Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Urai Kepadatan Penumpang, Tokyo Metro Bagikan Ramen Gratis Bagi Penumpang yang Naik Kereta Pagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Urai Kepadatan Penumpang, Tokyo Metro Bagikan Ramen Gratis yang Naik Kereta Pagi

TRIBUNTRAVEL.COM - Tokyo Metro mempunyai cara unik untuk mengurai kepadatan orang-orang yang menggunakan moda transportasi kereta di Tokyo Tozai Line di jam-jam sibuk.

Dilansir dari Japan Today, Tokyo Metro membagikan ramen gratis pada para penumpang yang menaiki kereta di awal-awal sebelum jam sibuk.

Hal ini diluncurkan pada 21 Januari lalu dan berlaku hingga 1 Februari untuk para penumpang di Tokyo Tozai Line.

Untuk mendapatkan ramen gratis ini para penumpang harus mendaftar dan kemudian naik kereta lebih awal selama 10 hari kerja berturut-turut.

Penumpang yang sudah mendaftar akan mendapatkan kupon untuk bisa ditukarkan dengan semangkuk mie soba dan tempura dengan gratis.

Inilah Waktu dan Tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Sakura di Tokyo Tahun 2019

Penumpang yang terdaftar akan berhak menerima kupon yang dapat ditebus di Metro An, toko mie soba yang berafiliasi dengan operator kereta bawah tanah.

Para peserta harus mengambil bagian pada 10 hari kerja berturut-turut untuk mendapatkan mie ramen ini dah harus memenuhi target kapasitas pendaftar.

jika setidaknya 3.000 orang berpartisipasi dalam program ini, mereka akan mendapatkan kupon yang dapat ditukar dengan semangkuk mie dan tempura.

Jika lebih dari 2.500 peserta mendaftar, mereka akan menerima kupon untuk semangkuk mie soba, tetapi jika hanya 2.000 atau lebih yang ambil bagian, mereka akan mendapatkan kupon untuk sepotong tempura.

Kemacetan jam sibuk di Jepang terkenal terlalu padat, dan Jalur Tozai adalah salah satu jalur kereta paling padat di Jepang.

Urai Kepadatan Penumpang, Tokyo Metro Bagikan Ramen Gratis yang Naik Kereta Pagi (Japan Today)

Manga Art Hotel di Tokyo Tawarkan Ribuan Komik untuk Dibaca Para Tamu, Yakin Bisa Tidur?

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa rata-rata 76.616 orang mengendarai kereta Tozai Line antara Stasiun Kiba dan Stasiun Monzennakacho antara pukul 07:50 dan 8:50 pada 2017.

Dengan jumlah tersebut jalur ini sudah melebihi kapasitas sekitar 199 persen pemuatannya.

Dilansir dari Telegraph, Juru Bicara Tokyo Metro Takahiro Yamaguchi mengatakan bahwa dengan cara ini diharapkan kepadatan dan kemacetan selama jam sibuk bisa diurai.

Pemerintah Metropolitan Tokyo mendukung inisiatif semacam itu dalam upaya mengurangi kemacetan jam sibuk, menyarankan orang pergi bekerja sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 9 pagi.

Kampanye ini juga dilakukan untuk mempersiapkan Olimpiade dan Para Olimpiade yang akan dilangsungkan pada tahun 2020 mendatang.

Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa sistem kereta api Tokyo dapat menghancurkan dan melumpuhkan jaringan transportasi selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade 2020.

Drone Merekam Kawah Lava Terbesar Di Dunia di Puncak Gunung Berapi Aktif Di Kongo

Promo Garuda Indonesia - Nikmati Diskon hingga Rp 500 Ribu, Bisa Terbang Kemana Aja yang Kamu Mau

2 Tipe Restoran Sushi di Jepang, Backpacker Wajib Coba Restoran Sushi Berputar

6 Kuliner Kekinian yang Wajib Dicoba Ketika Berlibur ke Nagoya Jepang

4 Alasan Mengapa Banyak Orang Meninggal Setelah Digigit Ular, di Antaranya Salah Konsumsi Obat

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)