TRIBUNTRAVEL.COM - Pesona Air Terjun Liawan di Tadisi, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat membuat destinasi wisata ini semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Obyek wisata alam ini tak hanya memikat wisatawan lokal Mamasa, namun juga wisatawan mancanegara.
Tofografi alam Mamasa dikaruniai keindahan alam tersendiri.
Oleh karena itu Air Terjun Liawan kini menjadi primadona baru dan mulai diincar wisatawan.
Sejak setahun terakhir destinasi wisata ini dikelola secara profesional dan fasilitasnya pun dibenahi.
Lokasinya yang tak jauh dari jalan poros Mamasa-Polewali Mandar membuat Air Terjun Liawan yang terletak di Dusun Liawan, Desa Tadisi ini makin diminati wisatawan.
Air Terjun Liawan memiliki ketinggian mencapai 40 meter lebih.
Air terjun ini menawarkan keindahan alam asri dan pengunungan di sekitarnya yang memesona.
Perpaduan antara hutan asri pegunungan dengan hamparan persawahan milik petani yang memanjakan mata, membuat wisatawan yang datang merasa semakin dekat dengan alam.
Selain menikmati keindahan Air Terjun Liawan, pengujung juga dapat berenang menikmati segarnya air yang asalnya dari hutan asli pegunugan Mamasa.
Destinasi wisata ini juga dilengkapi beberapa fasilitas penunjang bagi wisatawan, mulai dari rumah pohon, vila, ruang ganti serta penginapan bagi wisatawan yang hendak menginap dan menghabiskan waktu liburannya di tempat ini.
Selain itu pengelola juga menyediakan aula pertemuan untuk pengunjung ataupun instansi yang ingin melaksanakan kegiatan sekaligus berwisata di tempat ini.
Benyamin, satu pengunjung Air Terjun Liawan mengungkapkan lokasi ini sangat menarik jadi tempat berlibur keluarga.
Selain menikmati keindahan air terjun dan udara sejuk, sejumlah fasilitas umum yang ada menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
“Suasana alamnya yang sejuk dan asri ini sangat cocok untuk wisata keluarga,” kata Benyamin.
Phaty, wisatawan lainnya mengatakan, di Air Terjun Liawan ini dirinya dapat menikmati keindahan alam yang begitu indah dan menakjubkan mata.
Selain karena pesona air terjun yang cantik, udara sejuk membuat Phaty betah berlama-lama di tempat ini.
Wistawan pun tak perlu repot kemalaman di lokasi ini, sebab pengelola wisata telah menyediakan sejumlah gazebo dan tempat penginapan yang bisa menampung para wisatawan yang hendak bermalam.
“Obyek wisata yang cantik. Fasilitas penunjangnya lumayan. Ada gazebo hingga penginapan bagi wisatawan yang hendak menginap," kata Phaty.
Tarif masuk ke Air Terjun Liawan ini sebesar Rp 7.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata Mamasa, Alfredi Toding mengatakan, pengunjung yang datang masih didominiasi wisatawan lokal, baik dari Mamasa maupun dari kabupaten terdekat seperti Polewali Mandar, Majene, Pinrang, dan Mamuju.
Namun ada juga wisatawan asing asal Eropa, Jepang, Rusia pernah berkujung ke Air Terjun Liawan.
“Destinasi wisata kebanggaan Mamasa ini tidak hanya dimintai warga lokal tapi juga wisatawan asing asal Eropa, Jepang dan negara lainnya tercatat pernah berwisata ke lokasi ini,” kata Alfredi Toding.
Untuk bisa menjangkau Air Terjun Liawan, pengunjung dapat menggunakan mobil atau sepeda motor.
Jarak tempuh sekitar 2 km dari jalan poros Mamasa yang berada di Kecamatan Sumarorong.
Wisatawan terlebih dahulu melewati jalur pejalan kaki sekitar 200 meter melintasi area persawahan, sebelum memasuki kawan wisata Air Terjun Liawan.
• Besok Malam, Supermoon Siap Hiasi Langit Indonesia Sepanjang Malam
• Menelusuri Keindahan Pulau Sumba, Destinasi Wisata Terbaik di Kawasan Indonesia Timur
• 5 Aturan yang Tak Boleh Dilanggar Saat Berlibur ke Antartika, Termasuk Jangan Menginjak Lumut
• Promo Sriwijaya Air, Nikmati Diskon hingga Rp 500 Ribu untuk Terbang ke Destinasi Impian Manapun
• Gua Krubera - Gua Sedalam 2.197 meter yang Dijuluki Pintu Masuk ke Bagian Dalam Bumi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesona Air Terjun Liawan Memikat Wisatawan Lokal hingga Mancanegara"