Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Patung Liberty Odaiba, Replika Patung Liberty di Jepang yang Lebih Kecil dari Kembarannya di AS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Odaiba Statue of Liberty atau Patung Liberty Odaiba di Tokyo, Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tak kenal dengan Patung Liberty di New York, Amerika Serikat?

Patung Liberty yang memiliki tinggi 93 meter dan terletak di New York City tersebut memang menjadi satu landmark paling populer di dunia.

Namun, ada beberapa 'kembaran' Patung Liberty di negara lain.

Satu di antaranya ada di Kota Tokyo, Jepang.

Kembaran Patung Liberty yang ada di Jepang ini disebut Odaiba Statue of Liberty atau Patung Liberty Odaiba.

Dinamakan demikian karena letaknya yang berada di pulau buatan di Tokyo yang bernama Odaiba.

Keberadaan Patung Liberty Odaiba memberikan sedikit nuansa New York City di Kota Tokyo, Jepang dengan adanya jembatan suspensi di belakangnya.

Mengutip laman Atlas Obscura, tinggi Patung Liberty Odaiba hanyalah 40 kaki atau sekitar 12 meter, sekitar 1/7 dari tinggi Patung Liberty di New York, Amerika Serikat.

Patung Liberty Odaiba memang terlihat lebih besar di foto karena letaknya yang lebih dekat dengan jalur pejalan kaki.

Awalnya, Patung Liberty Odaiba didirikan sementara dari tahun 1998 hingga 1999 untuk menghormati hubungan Jepang dengan Perancis.

Namun, patung itu dikembalikan ke Jepang pada tahun 2000 karena popularitasnya.

Patung ini menghadap ke Rainbow Bridge dan Teluk Tokyo.

Dengan cahaya lampu yang bersinar, kadang-kadang dengan warna pelangi untuk liburan dan acara khusus, efek tersebut menciptakan pemandangan yang cukup mencolok di belakang Patung Liberty Odaiba.

Tak heran jika Patung Liberty Odaiba menjadi satu di antara pemandangan tercantik Kota Tokyo saat siang maupun malam.

Sebenarnya, Jepang tak hanya memiliki satu replika Patung Liberty, mengutip review Patung Liberty Odaiba di laman Trip Advisor.

Patung Liberty lainnya di Jepang terletak di Osaka dan Oirase, serta di Ishinomaki di Prefektur Miyagi yang sayangnya rusak akibat gempa tahun 2011.

Namun, replika-replika tersebut tidak ada yang semegah aslinya di New York.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)