TRIBUNTRAVEL.COM - Islandia menawarkan keindahan Aurora Borealis sebagai satu di antara daya tarik wisata utamanya.
Namun, ternyata keindahan Aurora Borealis bisa berdampak buruk terhadap para wisatawan atau turis yang tidak berhati-hati.
Sejumlah wisatawan di Islandia mengalami kecelakaan di jalan karena terpesona dengan indahnya cahaya di langit utara.
Dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider, pihak kepolisian Islandia mengatakan, para turis mengalami kecelakaan karena mereka tidak memperhatikan jalanan yang berangin, sempit, dan berlapis es.
Hal tersebut diungkapkan oleh Inspektur Polisi Akureyri, Johannes Sigfusson kepada Sky News.
"Kondisi cuaca dan jalan memang menjadi masalah tersendiri, tetapi kecelakaan juga terkait dengan perilaku wisatawan asing yang sedang mengemudi," kata Johannes.
"Seperti mengerem mendadak di tengah jalan hanya untuk memanfaatkan kesempatan berfoto, tanpa memberi peringatan kepada pengendara lain."
"Saat kondisi gelap dan Aurora Borealis muncul, keadaan inilah yang semakin membahayakan."
Setengah dari 18 orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Islandia selama tahun 2018 lalu merupakan warga negara asing.
Pada 2017, untuk pertama kalinya ada lebih banyak warga negara asing dibandingkan warga Islandia sendiri yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, menurut Associated Press.
"Bisa dibilang, cuaca di Islandia selalu berubah-ubah setiap lima menit dan dengan begitu kondisi jalan juga ikut berubah," tambah Johannes.
"Dalam hitungan menit, jalanan yang kering bisa berubah menjadi berlapis es dan licin."
"Risiko ini semakin besar di tengah malam, ketika pengemudi yang tak berpengalaman kekurangan tidur bersamaan dengan fokus pandangannya yang beralih ke langit."
Aurora Borealis atau cahaya utara terjadi ketika partikel bermuatan yang dipancarkan oleh angin matahari bertabrakan dengan medan magnet Bumi.
Hal ini menyebabkan atom-atom di atmosfer atas bercahaya hijau, ungu atau kuning.
Baca tanpa iklan