Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Cara Menentukan Arah Kiblat Saat Mendaki Gunung, Pertama Harus Lihat Matahari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi salat saat naik gunung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Beribadah salat saat mendaki gunung memang cukup menantang.

Pendaki biasanya hanya tayamum sebagai pengganti wudhu karena tak banyak air.

Selain itu, untuk menentukan arah kiblat tentu cukup memakan waktu.

Seorang pengguna Instagram @hafidkhaliqalbar membagikan tips untuk menentukan arah kiblat.

Berikut lima tips menentukan arah kiblat saat mendaki gunung yang ditulis ulang oleh akun Instagram @gunungindonesia.

1. Melihat matahari

Sunrise di Gunung Ungaran (Tribun Jateng/Maulana Ramadhan)

Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan gerak semu harian matahari.

Dengan cara ini, arah kiblat bisa ditentukan dengan mudah dan sederhana.

"Sudah dipastikan terbitnya matahari sebelah timur begitu pun sebaliknya terbenamnya matahari sebelah barat," informasi yang tertulis.

2. Melihat lumut di batang pohon

Lumut (theresagreen.wordpress.com)

Cara kedua yaitu dengan melihat lumut di batang pohon.

Sisi batang pohon yang tumbuh lumut kering merupakan bagian barat, sebab bagian ini terkena sinar matahri sepanjang hari.

Sementara bagian lumut yang lembap berarti bagian timur.

"Di sisi ini (lumut lembap) kalo dipegang pada malam hari terasa hangat," tulis @hafidkhaliqalbar.

"Bagian ini bisa jadi patokan jalan ketika tersesat dalam di hutan lo gaes," tambahnya.

3. Melihat arah bayangan

Bayangan (stockphotos.io)

Selain itu, arah kiblat juga bisa ditentukan dengan melihat arah jatuhnya bayangan.

Caranya yaitu dengan melihat bayangan di tanah.

"Bisa juga membuat lingkaran jam di tanah pada jatuhnya bayangan kita sendiri," tulisnya.

4. Menggunakan kompas

Kompas (meetmindful.com)

Cara paling mudah yaitu dengan menggunakan kompas ynag sudah terbukti akurat.

Caranya cukup sederhana, letakkan kompas di bidang datar, lalu biarkan jarum tersebut berhenti setelah berputar.

Arah jarum biasanya adalah utara dan selatan.

5. Menggunakan smartphone

Kompas (Cnet)

Karena canggihnya teknologi saat ini, kompas pun terdapat dalam aplikasi smartphone.

Dengan menggunakan smartphone tentu akan lebih mudah saat menentukan arah kiblat.

Namun akan terasa sulit saat baterai smartphone habis, sehingga empat cara lainnya bisa dipraktikkan.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)