Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Libya hingga Venezuela, Inilah 10 Negara yang Ditetapkan Sebagai Destinasi Berbahaya pada 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

10 Negara yang Ditetapkan Sebagai Destinasi Berbahaya pada 2019.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke luar negeri menjadi momen yang pastinya mengasyikkan dan seru.

Namun perlu kamu ketahui, ada wilayah tertentu yang tidak disarankan untuk dikunjungi.

Beberapa wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup beresiko ketika dikunjungi.

Melansir dari express.co.uk, sebuah peta interaktif telah mengungkapkan negara-negara yang paling berbahaya untuk dikunjungi pada 2019.

Di antaranya adalah negara-negara di bagian Timur Tengah dan Afrika.

Selain itu, ada juga beberapa tempat yang tidak direkomendasikan untuk jadi destinasi wisata menurut Foreign & Commonwealth Office (FCO).

Berikut 10 negara yang ditetapkans ebagai destinasi berbahaya pada 2019:

1. Libya

Libya (thetop10site.com)

Tidak disarankan untuk bepergian ke Libya, ada kemungkinan bisa mendapatkan serangan dari kaum teroris menurut FCO.

"Nasihat ini telah diterapkan secara konsisten sejak 2014. Situasi keamanan lokal rapuh dan dapat dengan cepat memburuk menjadi pertempuran yang intens dan bentrokan tanpa peringatan."

2. Mali

Selain Libya, Mali juga menjadi wilayah yang sangat mungkin mendapatkan serangan teroris.

FCO tidak menyarankan untuk bepergian di wilayah Mali meskipun untuk urusan perjalanan yang penting.

3. Suriah

Suriah (timesofisrael.com)

Suriah menjadi daftar negara selanjutnya yang tidak disarankan untuk jadi destinasi liburanmu.

Karena daerahnya masih dalam keadaan yang kurang stabil.

“Situasinya tetap sangat tidak stabil dan berbahaya. Tingkat kekerasan yang tinggi tetap ada di seluruh Suriah,” kata FCO.

Ada kemungkinan teroris untuk melakukan serangan di Suriah, selain itu ada juga ancaman penculikan di sana.

4. Republik Afrika Tengah

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) untuk menghindari perjalanan di Republik Afrika Tengah.

Sejak Januari 2015 telah ada sejumlah tindakan penculikan para menteri pemerintah hingga PBB.

Selain itu serangan teroris juga menjadi fokus perhatian di Republik Afrika Tengah.

5. Kongo

Sungai Kongo (en.wikipedia.org)

“Ada laporan terus menerus tentang penculikan, termasuk staf dari LSM internasional.”

6. Somalia

"Teroris sangat mungkin mencoba melakukan serangan di Somalia," kata FCO.

Ada juga ancaman penculikan yang cukup tinggi di seluruh Somalia.

7. Yaman

Yaman tidak disarankan untuk jadi destinasi liburan, karena masih banyaknya pertempuran di sana.

Selain pertempuran yang sedang berlangsung, ada ancaman serangan teroris, penculikan dan penahanan ilegal terhadap orang asing.

8. Afganistan

Air Afganistan (ecorazzi.com)

Perjalanan ke wilayah di Afganistan tidak disarankan.

Ada kemungkinan teroris melakukan serangan di wilayah Afganistan.

9. Venezuela

Warga Venezuela (jp.wsj.com)

FCO menyarankan agar semua orang bepergian dalam jarak 80 km dari perbatasan Kolombia dan 40 km dari perbatasan Brasil.

Penyalur narkoba dan kelompok bersenjata ilegal aktif di sepanjang wilayah perbatasan dengan Kolombia dan Brasil dan ada risiko penculikan.

Ada juga kejahatan dan ketidakstabilan yang sedang berlangsung.

10. Nikaragua

FCO menyarankan untuk tidak jalan-jalan ke Nikaragua, kecuali untuk menghadiri pertemuan penting.

Karena telah terjadi sebuah periode kerusuhan politik dan kekerasan.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)