Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jarang Terpapar Sinar Matahari Pagi? Penuhi Kebutuhan Vitamin D dengan 4 Makanan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daging ikan salmon, satu dari sumber makanan kaya vitamin D.

TRIBUNTRAVEL.COM - Aktivitas kerja yang sebagian besar dihabiskan di dalam ruangan membuat orang tidak terlalu sering terpapar sinar matahari pagi.

Padahal sinar matahari pagi sangat bermanfaat bagi tubuh karena tinggi akan vitamin D.

Vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan diolah dari sinar matahari oleh tubuh.

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D meski kekurangan sinar matahari pagi, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.

Berikut TribunTravel.com telah merangkum empat jenis makanan yang tinggi kandungan vitamin D dari laman This is Insider.

1. Daging ikan tuna atau salmon

Daging ikan salmon (nutritiouslife.com)

Satu porsi (75 gram) daging ikan salmon sockeye mengandung antara 394 hingga 636 International Unit (IU) vitamin D, tergantung itu kalengan, dimasak, atau mentah, menurut Ahli Diet Kanada.

Daging ikan salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar trigliserida.

Ilustrasi sajian tiram di restoran (rickstein.com)

Jika kamu lebih suka ikan tuna, satu porsi tuna albacore mengandung 99 hingga 106 IU.

Sekaleng ikan tuna putih standar pun menawarkan vitamin D dalam jumlah yang pas, antara 60 IU per 75 gram-nya.

2. Tiram

Tiram memang satu seafood yang cukup mewah, tetapi tiram juga kaya vitamin D.

Setiap porsi (satu cup tiram mentah) mengandung 794 IU.

3. Jamur

Jamur. (BBC Good Food)

Jamur, yang mengandung pro-vitamin yang dikenal sebagai ergosterol, memang unik karena termasuk satu-satunya sayuran yang dapat menghasilkan vitamin D.

Halaman
12