Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Semarang Bridge Fountain, Jembatan dengan Air Mancur Menari Akan Diresmikan Malam Tahun Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semarang Bridge Fountain yang Akan Diluncurkan pada Malam Tahun Baru

TRIBUNTRAVEL.COM - Semarang saat ini punya atraksi baru yang bernama Semarang Bridge Fountain yang mirip dengan atraksi jembatan Banpo di Sungai Han, Korea Selatan.

Semarang Bridge Fountain ini akan menjadi jembatan dengan atraksi air mancur menari pertama di Indonesia.

Semarang Bridge Fountain yang ada di Jembatan Banjir Kanal Barat ini akan diluncurkan tanggal 31 Desember menjelang tahun baru 2019 ini.

Peresmian tersebut bertajuk "GRAND LAUNCHING SEMARANG BRIDGE FOUNTAIN" yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 31 Desember 2018 mulai pukul 19.30 WIB hingga tahun baru 2019.

Semarang Bridge Fountain (Instagram/widyanto_budi_cahyono)

Grand Launching Semarang Bridge Fountain tersebut berada di Banjir Kanal Barat dengan dua panggung.

Panggung Utama di Jalan Bojongsalaman sedangkan panggung kedua berada di Jalan Madukoro Raya.

Tidak hanya itu, acara Grand Launching tersebut akan dimeriahkan oleh The Jadoel, Kari Iki Keroncong, Good Morning Everyone, Feren dan J-Rocks serta terdapat Festival UMKM dan Pesta Kembang Api pada puncak acaranya.

Sebelumnya Jembatan Banjir Kanal Barat biasanya hanya diterangi oleh lampu jalan, namun sekarang berubah menjadi sebuah panggung pertunjukan tarian air dengan tata cahaya yang apik.

Dancing Fountain ini nantinya akan diiringi dengan beberapa lagu yang akan dimainkan pada saat Bridge Fountain ini menari.

Total sembilan lagu tema dimainkan pada uji coba di malam tersebut, selaras dengan gerakan air mancur yang disesuaikan.

'Semarang Bridge Fountain' sukses menarik perhatian masyarakat yang melintas di sekitar jembatan Banjir Kanal Barat ketika dalam masa uji coba.

Nantinya Semarang Bridge Fountain ini akan menjadi daya tarik baru untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Dilansir Tribun Jateng, Semarang Bridge Fountain dikerjakan selama enam bulan dengan menghabiskan biaya hingga Rp 17 miliar.

Namun untuk saat ini, Semarang Bridge Fountain belum bisa dihidupkan secara rutin tiap malam karena ditakutkan akan mengganggu lalu-lintas di sekitar banjir kanal barat.

Masih ada penyesuaian-penyesuaian teknis yang harus disempurnakan di Semarang Brigde Fountain ini seperti lagu-lagu yang mengiringi tarian air.

Nantinya setelah resmi diluncurkan pertunjukan 'Semarang Bridge Fountain' akan dilangsungkan secara rutin dengan durasi 30 menit setiap harinya pada pukul 19.30 sampai dengan 20.00 WIB.

Sedangkan untuk hari Sabtu serta malam Minggu akan dinyalakan sebanyak dua kali, dengan penambahan waktu atraksi pada pukul 21.00 – 21.30 WIB.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)