Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Rel Kereta Api Paling Menyeramkan di Dunia, Rel di Argentina Melintas pada Ketinggian 4.220 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tren a las Nubes, Argentina

TRIBUNTRAVEL.COM - Rel kereta api umumnya dibuat di daerah yang jauh dari keramaian.

Di Indonesia, rel kereta api dibuat di tempat yang tak juag dari perkebunan dan persawahan.

Hal ini dikarenakan dulunya kereta api digunakan untuk transportasi pengangkut hasil bumi.

Tak seperti di Indonesia, sejumlah rel kereta api justru dibangun di tempat yang terbilang ekstrem.

Bagaimana tidak, jalur kereta api tersebut bahkan ada yang dibuat di tepi jurang.

Dirangkum dari Brightside, berikut enam rel kereta api paling menyeramkan di dunia.

1. Maeklong Railway, Thailand

(yourthaiguide.com)

Rel kereta api di Thailand terbilang menyeramkan karena berada di tengah-tengah keramaian pasar.

Para penjual di pasar bahkan berjualan tak jauh dari tepian rel, hanya berjarak beberapa centimeter.

Setiap kali kereta akan lewat, para penjual akan mengangkat barang-barangnya untuk mundur.

Kereta yang lewat adalah salah satu yang paling lambat di Thailand dengan kecepatan 30 km/jam.

2. Death Railway, Thailand

(viator.com)

Masih di Thailand, ada Death Railway atau Burma Railway, yang berlokasi di perbatasan Thailand dan Myanmar.

Rel tersebut dibangun Jepang saat Perang Dunia II di tengah hutan lebat dan pegunungan curam.

Dinamakan Death Railway atau Rel Kematian karena saat itu sebanyak 90 ribu warga sipil dan lebih dari 12.000 tahanan Sekutu meninggal selama pembangunan rel.

3. Palmerston North–Gisborne Line, Selandia Baru

(charismaticplanet.com)

Palmerston North–Gisborne Line adalah rel kereta di pantai timur Pulau Utara di Selandia Baru.

Rel ini melintasi landasan pacu di Bandara Gisborne.

Setiap harinya rel selalu dilewati kereta api, sehingga pihak bandara dan kereta api selalu melakukan kontak untuk mencegah kecelakaan.

Meski begitu, kadang-kadang terlihat kereta api dan pesawat melintasi jalur secara bersamaan.

4. Tren a las Nubes, Argentina

(wikimedia.org)

Tren a las Nubes adalah rel kereta yang menghubungkan Argentina Barat Laut ke perbatasan Chili melewati pegunungan Andes.

Dengan ketinggian mencapai 4.220 meter di atas permukaan laut, jalur ini menjadi rel kereta api tertinggi kelima di dunia.

Saking tingginya, bahkan kereta yang melintas disebut dengan sebutan 'train to the clouds' atau kereta menuju awan.

Kereta biasanya berjalan melalui timur Salta-Antofagasta dan merupakan bagian dari perusahaan Kereta Api Belgrano.

5. Chennai-Rameshwaram Railways, India

(holidify.com)

Sesuai namanya, Chennai-Rameshwaram Railways menghubungkan Pulau Rameshwaram ke daratan India Selatan (Chennai).

Rel dengan panjang mencapai 2.065 meter ini melintasi lautan penghubung dua pulau.

Saat melewati rel penumpang dapat melihat laut secara jelas.

Bahkan seolah-olah seperti kereta melintasi laut.

6. Bangladesh Railways, Bangladesh

(YouTube)

Rel kereta api di Bangladesh disebut menyeramkan bukan karena lokasinya yang ekstrem.

Melainkan akibat begitu banyaknya penumpang yang menaiki kereta api hingga berdesak-desakan.

Saat kereta berhenti, bahkan orang-orang akan memadati rel kereta api.

Bangladesh merupakan salah satu negara terpadat di dunia, namun jaringan kereta api tidak begitu luas.

Inilah sebabnya mengapa ribuan orang harus memilih moda transportasi yang berisiko ini.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)