TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang dikenal wisatawan dengan berbagai keunikannya.
Mulai dari mi ramen rasa vanila hingga orang berpakaian cosplay di dalam kereta Shinkansen (kereta cepat).
Dan sekarang, ada sebuah keanehan yang membuat heboh warga Jepang.
Pengguna Twitter @zhetto64 mengunggah foto poster yang ia temukan di kawasan Asagaya, Tokyo.
Foto tersebut merupakan selebaran anak hilang yang ditempel di pinggir jalan.
Dalam poster tersebut tertulis keterangan :
"Usia : 11 tahun (pada saat hilang)
Tinggi: antara 130-620 cm (4,2-20,3 kaki)
Berat: tidak diketahui (lebih berat dari yang terlihat)
Karakteristik : Sering memakai topi kuning dan pakaian kuning. Rambut pendek. Pinggiran terbelah. Tidak bicara. Biasanya memiliki ekspresi tatapan yang jauh. Tersesat setelah demonstrasi perdamaian. “
Yang lebih membingungkan lagi adalah informasi kontak yang bisa dihubungi di bagian bawah poster.
Dikutip dari laman SoraNews24, jika dibuka situs web ini merujuk kepada rekaman lagu kebangsaan Jepang yang dinyanyikan di lokasi berbeda.
Pertanyaannya, "siapa yang memasang poster ini apa alasannya?"
Melihat keanehan ini, sebagian netizen ada yang menganggapnya sebagai lelucon, ada juga yang berspekulasi tentang asalnya.
Ada yang menganggap anak hilang yang dimaksud adalah karakter keselamatan lalu lintas yang biasa terlihat di Jepang.
Beberapa orang berpendapat bahwa itu adalah satu dari tiga patung Sun Child yang dirancang oleh Kenji Yanobe yang didirikan di seluruh Jepang.
Patung-patung itu menampilkan seorang anak kecil yang memandang ke langit, yang bisa dibilang “menatap jauh.”
Ketika patung Sun Child (Anak Matahari) didirikan 3 Agustus 2018 di Kota Fukushima, patung ini menjadi topik perdebatan hangat.