TRIBUNTRAVEL.COM - Air merupakan satu elemen yang sangat jarang dimiliki oleh benda-benda langit.
Meskipun satelit Jupiter, Europa dan satelit Saturnus, Enceladus ditutupi es pada permukaannya, Bumi merupakan satu benda langit yang memiliki air sebenar-benarnya.
Sekitar 71 persen dari permukaan Bumi ditutupi oleh lautan air asin.
Sementara di benua-benua di Bumi, ada danau, sungai, dan, dalam beberapa kasus, lautan berukuran kecil.
Badan perairan terbesar di Bumi memang berupa lautan, tetapi ada sejumlah perdebatan mengenai berapa banyak samudera yang ada di dunia?
Dikutip TribunTravel.com dari laman atlasobscura.com, ketika duduk di bangku sekolah, guru mengajarkan bahwa Bumi memiliki empat samudera.
Yakni, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Arktik.
Samudera Pasifik dibagi menjadi Samudera Pasifik bagian utara dan selatan, begitu pula dengan Samudera Atlantik.
Secara historis, sebagian besar negara di dunia mengakui model empat samudera ini, yang cenderung berfokus pada Pasifik, Atlantik, dan Hindia sebagai samudera yang utama.
Sementara, Samudera Arktik, yang luasnya jauh lebih kecil daripada yang lain, kurang menonjol.
Hal ini kemungkinan disebabkan karena letak Samudera Arktik yang berada di pinggiran peta dan sebagian besar wilayahnya cenderung tertutup oleh es.
Namun kenyataannya, jumlah samudera di Bumi bergantung pada perspektif masing-masing.
Sekumpulan organisasi ilmiah, termasuk Organisasi Hidrografi Internasional (International Hydrographic Organization), telah mempertimbangkan keberadaan Samudera Selatan yang juga disebut Samudra Antartika.
Samudera Selatan ini berada di perairan yang mengelilingi Antartika, di bawah 60 ° LS.
Pemisahan Samudera Selatan dari Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Samudera Hindia adalah hal yang wajar.
Baca tanpa iklan