TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia ini, ada banyak pulau yang sengaja ditinggalkan penduduknya akibat dianggap tidak layak lagi untuk dihuni.

Kini, yang tertinggal dari pulau-pulau tak berpenghuni itu adalah reruntuhan bangunan tua yang semakin lapuk dimakan waktu.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum reruntuhan di 4 pulau terbengkalai dan tertinggalkan di dunia dari laman atlasobscura.com.

1. Reruntuhan kuno di Pulau Suakin, Sudan

• 6 Tempat Misterius yang Tersembunyi di Lokasi Terkenal, Ada Pulau Terbengkalai di Disneyland

Selama 3.000 tahun, pelabuhan di Pulau Suakin yang letaknya strategis sangat penting bagi kerajaan yang kuat.

Terletak di Laut Merah di Sudan Utara, pelabuhan ini awalnya berkembang pada abad ke-10 SM. dan menawarkan jalur menuju Laut Merah untuk perdagangan dan eksplorasi.

Ketika Islam menyebar, Pulau Suakin menjadi jalan keluar bagi orang Afrika untuk berziarah ke Mekkah.

Pulau itu tetap makmur sepanjang keberadaannya dan berkembang menjadi pelabuhan pulau yang kaya dan terjaga keamanannya.

Pulau Suakin menjadi lambang kemewahan Abad Pertengahan di Laut Merah.

2. Pulau McNab, Halifax, Nova Scotia

• 15 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Yunani, Tak Cuma Kunjungi Reruntuhan Bangunan Kuno

Pulau Kanada ini adalah struktur dan reruntuhan bangunan tua yang tak terhitung jumlahnya dan tersebar di lanskapnya.

Mulai dari instalasi militer, rumah pribadi, hingga pabrik soda.

Dihuni oleh Peter McNab pada 1780-an, keluarganya menduduki pulau itu sampai 1934, dan hampir tidak ada permukiman lain yang didirikan sejak itu.

Sebenarnya Pulau McNab telah terbengkalai sebagian besarnya sejak Perang Dunia II.

Ada banyak reruntuhan bangunan di Pulau McNab.

Di antaranya tiga benteng militer, sebuah karantina epidemik kolera, reruntuhan rumah keluarga tua dari beberapa penduduk, sepetak makam keluarga, bekas pabrik minuman soda, teluk kapal karam, serta sebuah pantai tempat para militer Inggris menggantung desertir angkatan laut selama Perang Napoleon.

3. Pulau Ross, India

• Meski Dimakan Usia dan Tak Terawat, 10 Reruntuhan Bangunan Ini Masih Sisakan Kecantikan Abadi

Awalnya didirikan oleh kolonialis Inggris, permukiman abad ke-18 di Pulau Ross di kepulauan Andaman sekarang telah ditinggalkan sepenuhnya.

Struktur rumah-rumah tua, gereja, bazaar, toko, kolam renang besar dan rumah sakit kecil masih ada.

Meskipun begitu, batu batanya perlahan-lahan dirambati oleh akar tanaman ficus liar.

Pulau itu dihuni pada 1788 hingga 1789 setelah survei Archibald Blair tentang Kepulauan Andaman dan Nikobar.

Pulau Ross dikuasai oleh Inggris sampai Maret 1942, ketika pasukan Jepang menyerbu dan menguasai Kepulauan Andaman dan Nicobar termasuk Ross.

Sisa-sisa bunker yang dibangun oleh Jepang tetap terlihat hingga sekarang.

4. Pulau San Giorgio, Italia

• Situs Kuno - Inilah 8 Reruntuhan Bangunan Purbakala yang Paling Memikat di Dunia

Eksistensi Pulau San Giorgio di Alga di lepas pantai Venesia (diterjemahkan secara literal, "Saint George dalam rumput laut") telah melalui beberapa generasi sejak manusia pertama kali membuat tanda kehidupan di sini sejak tahun 1000 SM.

Dulu berfungsi sebagai sarang reformasi monastik dan basis operasi bagi para katakis Nazi, sejak akhir Perang Dunia II Pulau San Giorgio telah ditinggalkan.

Saat ini Pulau San Giorgio hanyalah sebuah pulau kosong yang dipenuhi oleh reruntuhan bangunan.

Semua artifak militer dan agama lama telah dihancurkan dan hanya menyisakan puing-puing.

• Serupa tapi Tak Sama! 6 Perbedaan Lukisan Dinding Kuno yang Ada di Kalimantan dengan Sulawesi

• Jogja Airport Resto, Mencoba Kuliner dengan Sensasi Berbeda di Dalam Pesawat Terbang

• Keberuntungan Berujung Tragis! 5 Pemenang Lotre Ini Justru Harus Berhadapan dengan Berbagai Kesialan

• Tak Perlu Diet, Ini 5 Cara Turunkan Berat Badan

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)