TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang memang memiliki teknologi dan inovasi yang unik.
Termasuk mesin penjual otomatis atau vending machine yang bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota di Jepang.
Ada beberapa hal unik yang bisa dilihat pada vending machine di Jepang.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum fakta menarik tentang vending machine Jepang dari laman The Culture Trip.
1. Jepang memegang jumlah vending machine terpadat di dunia.
Menurut Coca Cola, ada hampir empat juta mesin penjual otomatis di Jepang.
Sementara Badan Pariwisata Nasional Jepang memperkirakan jumlahnya sekitar 5.52 juta unit.
Tetapi negara dengan mesin penjual otomatis alias vending machine paling banyak adalah Amerika Serikat.
Jumlahnya hampir 7 juta unit, ini berarti ada satu vending machine untuk setiap 50 orang.
Namun jika dihitung luas wilayahnya, Jepang memiliki kepadatan jumlah mesin penjual otomatis tertinggi di dunia.
2. Vending machine sebagian besar bertujuan untuk menghilangkan rasa haus.
Mesin penjual otomatis yang menjual camilan di Jepang seperti keripik, cokelat, dan kue memang lebih jarang.
Lebih dari separuh dari semua mesin penjual otomatis di Jepang menjual minuman.
Seringkali, minuman panas dan dingin dapat dibeli dari mesin yang sama berkat teknologi daur ulang termal yang hemat energi.
3. Vending machine buat hasil pertanian.
Beberapa petani lokal beralih ke teknologi untuk mendistribusikan produk mereka ke konsumen.
Di Jepang, ada mesin penjual otomatis menjual telur segar, buah-buahan, dan sayuran segar.
Namun, umumnya vending machine ini ditemukan di luar kota-kota besar.
Di tempat-tempat seperti Tokyo, perusahaan grosir besarlah, seperti Dole, yang menjual buah langsung.
4. Pakaian dalam.
Demi kenyamanan konsumen, banyak vending machine yang menjual barang yang kemungkinan agak memalukan untuk dibeli langsung di toko.
Kategori barang ini termasuk kondom, pakaian dalam, produk kebersihan wanita, tisu toilet, dan popok.
5. Vending machine khusus bantuan bencana.
Ribuan vending machine Jepang diprogram untuk menyediakan kebutuhan gratis selama masa darurat, seperti gempa bumi besar atau tsunami.
Biasanya, vending machine tersebut dilengkapi baterai cadangan atau generator sehingga masih bisa terus beroperasi meski listrik mati.
6. Vending machine punya etika tersendiri.
Ada tempat sampah yang menyertai hampir semua mesin penjual otomatis.
Ini bukan hanya karena pihak perusahaan ingin bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Melainkan adanya pertimbangan banyak orang yang suka menghabiskan minuman mereka di dekat vending machine, daripada minum sambil berdiri.
Hal ini terutama berlaku pada platform stasiun kereta bawah tanah, karena minum tidak diizinkan di kereta api
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)