Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Perusahaan Ini Rekrut Orang yang Suka Merokok dan Jalan-jalan, Per Bulan Dapat Gaji Rp 17,7 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi traveler

TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan vape asal California, Heavy Hitters, merekrut duta merek untuk bepergian dan mempromosikan produk mereka.

Heavy Hitters memungkinkan para pekerjanya untuk berpetualang sambil merokok.

Posisi unik ini benar-benar akan dibayar.

Para pekerja yang disebut sebagai duta Heavy Hitters ini akan digaji 1.200 Dollar Amerika atau sekitar Rp 17.7 juta.

Fitur Terbaru WhatsApp, Kini Ada Mode Liburan Agar Pengguna Tak Tergangu Obrolan Grup

Selain itu masih ada bonus 500 Dollar Amerika atau sekitar Rp 7,3 juta.

Perusahaan Heavy Hitters akan mempekerjakan sebanyak 20 duta.

Heavy Hitters memastikan 20 duta ini langsung mendapatkan bayaran tunai.

6 Kisah Kebaikan yang Pernah Dilakukan Awak Kabin, Membantu Menyusui hingga Menyuapi Lansia

Para duta ini akan bertanggungjawab mempromosikan vape mereka di berbagai acara dan di media sosial.

Mereka tak harus jadi selebgram.

Hal yang terpenting adalah memahami media sosial dan mempunyai hastrat tentang rokok.

Dalam deskripsi pekerjaan tertulis "Travel. Smoke Weed. Get Paid."

Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Disebar di Media Sosial

"Peluang itu terbuka bagi siapa saja dan semua orang yang menyukai masa-masa indah dan ganja yang baik," kata juru bicara Heavy Hitter.

Pekerjaan ini memang terlihat sederhana namun dengan bayaran mnenggiurkan.

Namun, pekerjaan ini mengharuskan duta untuk menghisap rokok ganja.

Duta ini juga akan menikmati perjalanan berbiaya penuh untuk acara ganja dan menjadi yang pertama mencoba produk baru dari Heavy Hitters.

Nikmati Keindahan Suasana Batusangkar Sumatera Barat, Najwa Shihab: Menunggu Itik Pulang Petang

Cara agar mendapat pekerjaan ini adalah unggah video YouTube satu menit.

Video itu berisi alasan menyukai Heavy Hitters dan juga bakat yang dimiliki.

Video tersbeut juga harus diunggah ke Instagram dengan tag @heavy.

Pendaftaran paling lambat sebelum 23 November 2018.

Jadi hobi merokok dan petualangan tak cukup untuk mendaftar di pekerjaan ini.

Bagi kamu yang WNI harus tahu kalau ganja di Indonesia termasuk narkotika dan sangat dilarang.

Narkotika bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(TribunTravel.com/ Arif Setyabudi)