Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Oleh-oleh Berbahan Dasar Susu dan Daging Sapi Khas Boyolali

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keripik paru

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah dikenal sebagai sentra penghasil susu dan daging sapi.

Tak heran jika sejumlah hidangan di Boyolali dibuat dari kedua bahan tersebut.

Beberapa oleh-oleh khas Boyolali pun dibuat dari susu dan daging sapi.

5 Kuliner Khas Boyolali yang Wajib Dicicipi, Ada Nasi yang Dimasak dengan Jagung

TribunTravel merekomendasikan enam oleh-oleh khas Boyolali yang berbahan dasar susu dan daging sapi.

1. Tahu susu

(penjualsemuatahu.blogspot.com)

Biasanya tahu terbuat dari kedelai, namun tahu di Boyolali justru terbuat dari susu sapi.

Uniknya, tahu susu ini tak dicampur dengan senyawa lain dalam proses pembuatannya.

Terbayang kan betapa lembutnya tahu susu khas Boyolali ini?

2. Dodol susu

(lazada)

Dodol ini dibuat dari susu sapi segar dan gula yang dimasak dalam waktu cukup lama hingga teksturnya menjadi lengket.

3. Keju Boyolali

(tokopedia.net)

Ternyata tak cuma Eropa yang menghasilkan keju, Boyolali pun bisa!

Di Boyolali, keju terbuat dari susu sapi segar yang diproses sedemikian rupa.

Oh ya, ada dua merek keju yang cukup populer di Boyolali, yaitu keju Meneer dan Indrakila.

4. Abon

(tokopedia.net)

Abon terbuat dari daging sapi yang diproses hingga menghasilkan serat-serat daging.

Abon biasanya memiliki rasa yang manis dan gurih.

Karena bertektur kering, abon awet disimpan hingga berbulan-bulan.

5. Dendeng sapi

(qudapan.blogspot.com)

Selain dibuat menjadi abon, daging sapi juga diolah menjadi dendeng.

Dendeng berupa daging sapi yang diiris tipis dan dibumbui, kemudian dijemur hingga kering.

Di Boyolali, dendeng sapi mentah dijual dalam kemasan plastik.

6. Keripik paru

Tidak hanya daging dan susu, paru-paru sapi pun dapat diolah menjadi kudapan lezat.

Paru-paru sapi yang diiris tipis kemudian digoreng dengan lapisan tepung berbumbu.

Rasanya tentu saja renyah, gurih, dan lezat! (TribunTravel.com/Sinta Agustina)