TRIBUNTRAVEL.COM - Kate Middleton dan Pangeran William pernah melakuan tur perjalanannya saat di India pada April 2016 lalu.
Kate dan William saat turnya ke India sempat mengalami sebuah bencana alam serupa dengan yang pernah di alami oleh Meghan dan Harry selama di Selandia Baru, baru-baru ini.
Pasangan kerajaan ini menghabiskan waktu selama tujuh hari menjelajahi India dan Bhutan.
Kunjungan mereka juga sekaligus belajar mengenai sejarah dan budaya lokal yang ada di sana.
• Kate Middleton Akan Dapat Masalah Jika Bepergian dengan Pangeran George, Benarkah?
Mereka juga melakukan perjalanan khusus selama di sana, yakni mengunjungi Kaziranga National Park.
Kaziranga National Park merupakan sebuah kawasan lindung dan rumah bagi harimau dan gajah.
Saat kunjungannya kala itu, mereka juga sempat merasakan efek gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang menghantam Myanmar.
Ketika gempa bumi melanda Myanmar, Pangeran Willian dan Kate berada di India.
Efek gempa bumi menjalar dan bisa dirasakan hingga 500 mil di dekat tempat Kate dan William menginap saat itu.
• Pangeran William dan Kate Middleton Ternyata Tetap Wajib Siapkan Paspor untuk Anak-anaknya
Jurnalis yang meliput tur kerajaan terpaksa mengungsi dari hotel.
"Sekitar satu menit tetapi menakutkan," ujar Wartawan Daily Mail, Rebecca dikutip dari express.co.uk.
Seorang juru bicara kerajaan mengonfirmasikan bahwa pasangan kerajaan itu selamat dan sehat.
Mereka juga tidak megalami cedera akibat efek gempa di sana.
Akibat dari gempa di Myampar tersebut, telah menewaskan dua orang India dan lebih dari 200 orang terluka.
Myanmar merupakan lokasi yang cukup rentan mengalami kejadian gempa bumi disetiap tahunnya.
Baru-baru ini Meghan Markle dan Pangeran Harry yang sedang berada di Selandia baru untuk mengadakan tur kerajaan selama 16 hari Australia, juga sempat mengalami gempa bumi.
Gempa berkekuatan 6,2 mengguncang North Island dekat New Plymouth, namun dampaknya terasa sampai ke Pulau Selatan.
Gempa bumi merupakan kejadian alam yang kerap terjadi.
Gempa disebabkan oleh pergerakan dan pergeseran lempeng bawah bumi, hingga menyebabkan bencana alam di seluruh wilayah.
Negara-negara yang termasuk sering mengalami bencana alam adalah di Bolivia, Chile, Peri, Kosta Rika, Jepang, Indonesia dan Selandia Baru.
Gempa bumi yang paling kuat di dunia tercatat pernah terjadi di Chili pada 1960.
Diperkiran gempa bumi di Chili saat itu berkekuatan 9,6 skala magnitudo.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)