Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Meski Terkesan Seru, Wisata Ruang Angkasa Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisata ruang angkasa

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata ruang angkasa merupakan wisata yang mahal dan memiliki prestise yang tinggi. Tak heran cuma miliuner dan orang super kaya yang mampu membayar tiketnya. Namun, ternyata wisata ruang angkasa memiliki risiko tersendiri yang berpengaruh pada kesehatan.

Wisata ruang angkasa sepertinya benar-benar menjadi tren bagi kaum miliuner dunia.

Contohnya, peluncuran tur ke ruang angkasa dari SpaceX, Virgin Galactic, dan Blue Origin.

Blue Origin diharapkan dapat mewujudkan tur ruang angkasanya pada 2019 nanti.

Meskipun angka pastinya belum terungkap, diperkirakan tiket Blue Origin untuk satu kali wisata ruang angkasa akan bertarif miliaran rupiah.

Yakni, antara 200.000 hingga 300.000 dolar AS atau setara Rp 2,97 miliar hingga Rp 4,46 miliar.

Sementara, SpaceX berencana meluncurkan pengusaha fashion terkenal asal Jepang, Yusaku Maezawa ke Bulan pada 2023 nanti.

SpaceX menawarkan wisata ruang angkasa, begitu juga dengan Blue Origin dan Virgin Galactic. (techcrunch.com)

Meski terdengar seru dan menantang, wisata ruang angkasa ternyata punya risiko tersendiri yang dapat berpengaruh pada kesehatan.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, risiko dari wisata ke ruang angkasa berdampak langsung pada tubuh.

Astronot Scott Kelly, yang baru saja menghabiskan waktu selama hampir setahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), membagikan keterangan tentang jenis beban yang diterima tubuh di ruang angkasa.

"Saya kehilangan massa tulang, otot-otot saya berhenti berkembang, dan darah saya meredistribusi sendiri di dalam tubuh saya, yang membuat jantung saya tegang," katanya dalam rilis berita tentang memoarnya yang akan terbit yang berjudul Endurance: My Year in Space and Our Journey to Mars.

“Setiap hari (saat berada di ruang angkasa), saya terkena radiasi sepuluh kali lipat lebih tinggi dari yang didapat seseorang di Bumi."

"Ini akan meningkatkan risiko saya terkena kanker yang fatal selama sisa hidup saya."

"Belum lagi adanya tekanan psikologis, yang tentunya lebih sulit diukur dan mungkin memiliki dampak yang merusak."

Meskipun waktu bagi turis ruang angkasa dibatasi, efek negatif yang sama masih bisa menimbulkan masalah.

Halaman
12