Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Santa Margarida, Kapel Kuno yang Berada di Tengah Gunung Berapi di Spanyol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapel Santa Margarida di Spanyol.

TRIBUNTRAVEL.COM -Di Spanyol, ada satu kapel tua yang didirikan di tengah-tengah kawah gunung berapi. Namanya, Santa Margarida.

Ada banyak tempat ajaib dan unik di seluruh dunia.

Beberapa keajaiban dan keunikan suatu tempat itu terletak pada lokasi yang ekstrem.

Satu di antaranya adalah Santa Margarida, sebuah kapel yang berada di Spanyol.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Elite Readers, Santa Margarida terletak di dataran vulkanik di tengah-tengah Garrotxa yang luas, di comarca (wilayah) Catalonia, Spanyol.

Tepatnya, di Natural Park of La Garrotxa Volcanic Zone.

Santa Margarida dapat dijangkau melalui beberapa jalur yang ada di Natural Park of La Garrotxa Volcanic Zone.

KEAJAIBAN SANTA MARGARIDA

(travelguide.michelin.com)

Sekitar 11 milenia atau sekitar 11.000 tahun yang lalu, terjadi erupsi freatomagmatik yang ditimbulkan oleh reaksi antara magma dan air.

Hal ini menyebabkan mantel Bumi memecah dan mengeluarkan cairan panas dari inti Bumi.

Cairan panas tersebut akhirnya menjadi dingin dan membentuk lapisan batuan igneus atau beku berbentuk kerucut, mirip gunung kecil, setinggi 682 meter.

Pada puncak formasi batuan beku ini terdapat depresi melingkar yang mirip seperti padang rumput dengan rumput dan semak tanaman menutupi bagiannya.

Sementara, pepohonan tumbuh subur dan rapat di area formasi batuan beku berbentuk kerucut.

Terletak di tengah kawah gunung ini, ada sebuah kapel pedesaan yang terbuat dari batu-batu kecil, namanya Santa Margarida.

(imgur.com)
(orangesmile.com)

Kapel tersebut dibangun dengan bentuk persegi yang diadaptasi dari gaya arsitektur romantik (Romanesque).

Bagian tertua dari Santa Margarida dibangun pada Abad Pertengahan dan didedikasikan kepada Saint Margaret.

Sayangnya, gempa bumi besar yang mengguncang Catalonia pada 1428 menghancurkan gereja ini.

Gempa bumi tersebut juga memakan banyak korban jiwa dan menghancurkan berbagai bangunan di Barcelona, yang terletak 90 kilometer jauhnya dair La Garrotxa.

Gereja Santa Margarida kemudian dibangun kembali pada 1865.

Sayangnya, karena usia yang tua dan lokasi yang terpencil, kini kapel Santa Margarida sudah mulai reyot dan ditinggalkan.

Meski demikian, warisan sejarah Santa Margarida di wilayah La Garrotxa tidak akan mengusangkan nilai kapel tersebut.

Selain kekayaan warisan sejarah, bangunan Volca de Santa Margarida yang berarsitektur Romanesque juga merefleksikan kemampuan yang luar biasa dalam mempertahankan kekuatan dan keindahannya meski telah dimakan usia.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)