TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa orang merasa takut dan cemas saat akan bepergian menggunakan pesawat karena pernah mengalami sakit telinga saat penerbangan atau lepas landas.

Masalah telinga bukan hal baru yang terjadi dikalangan wisatawan penumpang di pesawat terbang.

Meskipun kadang tidak terlalu mengganggu, tapi sakit telinga saat penerbangan bisa menimbulkan efek serius kemudian hari.

Tapi, jangan takut bepergian dengan pesawat karena masalah telinga.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sakit telinga saat lepas landas hingga pesawat mendarat.

Dirangkum TribunTravel dari laman Boldsky, berikut tips dan hal yang perlu kamu tahu tentang sakit telinga saat penerbangan oleh Dr Dillion Dsouza, konsultan THT dan ahli bedah kepala dan leher do Rumah Sakit Jaslok.

Kenapa telinga kehilangan pendengaran saat berada di ketinggian tertentu?

• 15 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara

Saluran Eustachian (Eustachian tube) adalah saluran yang dilapisi membran tipis yang menghubungkan telinga luar dan telinga bagian tengah.

Telinga kita dikelilingi oleh tulang yang menjaga gendang telinga.

Ruang tertutup di dalam telinga dilapisi membran yang terus menyerap udara melalu slauran Eustachian.

Jadi, tekanan udara di luar dan di dalam gendang telinga tetap sama.

Ketika terjadi perbedaan tekanan, maka telinga terasa tersumbat.

Penyebab umum tersumbatnya saluran Eustachian di antaranya udara dingin, sinus, infeksi umum pada amandel dan tenggorokan.

Kenapa naik pesawat bisa menyebabkan telinga tersumbat?

• Singapore Airlines Luncurkan Penerbangan Terpanjang di Dunia dengan Durasi Terbang Hampir 18 Jam

Ketika kita lepas landas dan mendarat, tekanan udara berubah dengan cepat.

Telinga tidak mungkin bisa menyamakan tekanan udara dengan cepat sehingga menyebabkan pembengkakan selaput dan sakit telinga.

Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penyumbatan telinga saat terbang?

Mengunyah permen karet atau makan permen bisa membantu mengatasinya.

Menguap juga membuat telinga terasa lega.

Jika menguap dan makan permen tidak membantu, cubit hidung dan tutup mulut.

Pastikan kamu menghirup udara ke dalam hidung daring mulut dengan sangat lembut.

Jika rasa sakit berlanjut bahkan sampai berhari-hari, segera hubungi dokter.

Biasanya dokter akan memberi tetes hidung dekongestan dan semprotan telinga untuk membuka saluran eustachio untuk mencegah penumpukan cairan telinga.

Jika cairan telinga menumpuk terlalu banyak, dokter akan membuat tusukan kecil di gendang telinga untuk mengeluarkannya.

• 8 Kuburan Paling Aneh dan Tak Lazim di Dunia, Satu di Antaranya Berada di Indonesia

Bagaimana mencegah sakit telinga pada bayi saat penerbangan?

Bagi traveler yang membawa bayi dalam penerbangan, usahakan supaya anak menyedot dot atau botol susu saat lepas landas dan pendaratan.

Memberi makanan dan camilam pada anak juga sangat disarankan saat penerbangan.

Pastikan anak tidak tidur saat mendarat dan lepas landas.

TribunTravel.com/rizkytyas