Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dampak Kerusakan Gempa dan Tsunami Palu Dilihat dari Citra Satelit yang Dirilis LAPAN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan garis pantai di Palu sebelum dan sesuah gempa Donggala

TRIBUNTRAVEL.COM - Menghilang dari pandangan, itulah yang terlintas dalam pikiran ketika menyaksikan kondisi bangunan di berbagai wilayah yang terdampak gempa Donggala dan tsunami Palu pada Jumat pekan lalu.

Pemandangan ini makin nyata ketika dilihat dari citra satelit.

Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membuat perbandingan citra satelit yang dirilis pada Senin (01/10/2018).

Kini, beberapa citra satelit menunjukkan dampak dari gempa bermagnitudo 7,4 itu.

Perbandingan citra satelit Planet Labs 

Pertama, citra satelit dari Planet Labs menunjukkan lebih jelas dan lebih dekat bagaimana kerusakan yang terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

Citra satelit DigitalGlobe 

Kedua, citra yang disediakan oleh DigitalGlobe mengungkap nasib pemukiman pesisir di sepanjang pusat perbelanjaan Palu.

Dilansir dari Qz.com, Selasa (02/10/2018), lebih jauh ke timur di sepanjang pantai, air tsunami menghancurkan jembatan dan membanjiri rumah-rumah di dekatnya.

LAPAN Bikin Peta Dampak Tsunami Palu

Peta wilayah terdampak gempa dan tsunami Sulteng dari LAPAN 

Gempa Bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan tsunami di Palu pada Jumat (28/09/2018) lalu menyebabkan ratusan korban jiwa.

Jumlah ini terjadi karena gempa dan tsunami berlangsung sangat cepat sehingga banyak korban tak sempat menyelamatkan diri.

Tak hanya itu, gempa dan tsunami juga merusak bangunan dan infrastruktur penting di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membuat citra satelit untuk menggambarkan secara keseluruhan lokasi kedua bencana tersebut.

Menurut siaran Pers yang diterima Kompas.com, Senin (01/10/2018), citra satelit dibuat LAPAN menggunakan analisis dari data SPOT 6/7, Pleiades, dan data DEM Nasional.

Hasilnya, LAPAN memberikan dua peta dari wilayah tersebut.

Peta pertama adalah citra satelit wilayah terdampak, sedangkan peta kedua merupakan zona potensi genangan (dari tsunami).

Halaman
12