Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pertolongan Pertama yang Dilakukan saat Digigit Ular: Korban Tidak Boleh Terlalu Banyak Bergerak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi digigit ular

TRIBUNTRAVEL.COM - Ular adalah predator yang ditakuti manusia karena bisanya yang mematikan.

Itulah sebabnya sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis gigitan ular (beracun atau tidak beracun) dan apa yang harus dilakukan jika digigit ular.

Saat menjelajah hutan misalnya, seseorang bisa kapan saja menjadi korban gigitan ular.

Melansir dari laman Boldsky, Sabtu (22/9/2018), berikut jenis-jenis gigitan ular, racun dan pertolongan pertama yang dilakukan saat digigit ular.

1. Gigitan kering

Gigitan kering adalah gigitan ular berbisa tetapi tidak melepaskan racun.

Menurut definisi, gigitan kering dipahami sebagai "ular berbisa yang menggigit tanpa envenoming".

Frekuensi gigitan kering bervariasi di antara spesies ular.

Gigitan kering idealnya diidentifikasi dengan munculnya tanda gigi dan taring, tetapi tidak merasakan ada racun yang disuntikkan.

Meskipun ular yang tidak berbahaya yang menggigitmu, sebaiknya kamu perhatikan mungkin masih ada infeksi karena gigitan ular atau reaksi alergi.

boldsky.com

Kubur Diri Hidup-hidup Pakai Kotoran Sapi untuk Obati Gigitan Ular, Nasib Wanita Ini Berujung Tragis

2. Gigitan vena

Ketika ular menggigit dan melepaskan racun, gigitannya menyalurkan bisa.

Gejala gigitan ini dimulai dengan rasa sakit kemudian membuat area membengkak.

Gejala gigitan ular berbisa dapat memperburuk jika gigitan tidak ditangani.

Gejala berat gigitan ular bisa menyebabkan mual, kejang dan kelumpuhan.

5 Mitos Pertolongan Pertama yang Justru Membahayakan Nyawa, Satunya Menghisap Bekas Gigitan Ular

Halaman
12