TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung merupakan suatu kegiatan seru dan menyenangkan bagi yang menyukainya.
Sehingga, kegiatan mendaki gunung sering jadi kegiatan untuk mengabiskan liburan bersama kawan-kawan.
Sambil menikmati suasana yang asri di gunung, pendaki biasanya juga mendirikan tenda dan menghabiskan malam di sana.
Gunung Gamalama dapat menjadi pilihan tempat pendakian gunung selanjutnya.
Namun sebelum kalian mendatangi gunung tersebut, ada baiknya mengetahui beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan ketika ada di sana.
Dikutip dari lamanĀ Antara, jika warga lokal di wilayah gunung Gamalama, Ternate masih menjaga dan melestarikan kearifan lokal warisan dari leluhur mereka.
Peraturan yang diperuntukkan bagi pendaki Gunung Gamalama ada lima.
1. Membaca Doa Fere Kie
Sebelum mendaki gunung, Pendaki akan dipimpin oleh juru kunci Gunung Gamalama untuk membaca doa fere kie.
2. Jumlah Pendaki Harus Genap
Selain membaca doa, jumlah pendaki yang akan mendaku Gunung Gamalama harus genap.
Seperti dua, empat, delapan, sepuluh, jumlah ganjil tidak disarankan.
Menurut mitos yang berkembang, jika berjumlah ganjil satu di antaranya akan mendapat celaka.
3. Dilarang Mengucapkan Kata Kotor
Larangan ini sama seperti ketika kita mendaki gunung lainnya.
Pendaki Gunung Gamalama juga dilarang untuk mengucapkan kalimat atau kata kotor.
4. Dilarang Membawa Minuman Keras
Ketika mengunjungi Gunung Gamalama, pendaki juga dilarang keras untuk membawa dan mengonsumsi minuman keras.
5. Dilarang Buang Air Sembarangan
Tidak hanya itu, pendaki di Gunung Gamalama ketika ingin buang air jangan sembarangan.
Pendaki juga dilarang keras buang air di dekat kompleks kuburan tua.
Pasalnya kuburan tua tersebut kabarnya adalah kuburan para wali yang menyebarkan agama Islam di Maluku Utara.
Biasanya pendaki yang sering terjatuh dan tersesat saat mendaki Gunung Gamalama dikarenakan tidak mematuhi larangan tersebut.
Ketika sampai di puncak Gunung Gamalama, pendaki akan disuguhi panorama alam yang menakjubkan.
Pendaki juga akan menemukan mata air abdas.
Mata air ini dipercaya dapat menjadi obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dalam.
(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)
Baca tanpa iklan