TRIBUNTRAVEL.COM - Alam memang selalu menyimpan keunikan yang tak akan pernah habis untuk terus dijelajahi.

Satu di antara adanya gurun pasir yang bersentuhan langsung dengan samudera.

Ya, itulah Gurun Namib di Namibia yang juga merupakan bagian dari Taman Nasional Namib-Naukluft.

• Menengok Keindahan Gurun Pasir Busung di Riau, Tak Kalah Menakjubkan dari Gurun di Timur Tengah

Gurun Namib memiliki luas wilayah 50.000 kilometer persegi yang membentang 1.600 kilometer di sepanjang pesisir Samudera Atlantik, Namibia.

• 7 Gurun Pasir Terluas di Dunia, Mulai Gurun Sahara hingga Great Basin Desert

Keunikan gurun pasir ini dengan gurun pasir yang lainnya, Gurun Namib bersentuhan langsung dengan Samudera Antartika.

Luas bagian gurun sebelah barat-timurnya bervariasi dari 50 hingga 160 kilometer.

Gurun pasir tertua ini juga masuk dalam catatan wilayah yang dilindungi oleh UNESCO.

Gurun Namib adalah satu-atunya gurun pasir yang dipengaruhi oleh kabut.

Jika traveler bertanya dari mana asal kabutnya, jawabannya berasal dari perairan Samudera Atlantik.

Interaksi antara udara bermuatan air laut lewat angin selatan dan udara kering dari gurun menyebabkan banyaknya kabut yang beraliran kuat.

Terletak di bagian selatan Skeleton Coast, bukit padang pasir ini langsung bertemu dengan air laut dari samudera Atlantik.

Apabila traveler melihatnya dari atas, pertemuan antara laut dan gurun pasir ini semakin menakjubkan.

Tidak heran jika panorama di Namibia, Afrika ini dianggap sebagai pemandangan paling mendekati surealis.

Meski sulit dijangkau, Gurun Namib adalah tempat yang penting bagi pertambangan tungsten, garam, dan berlian.

(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)