Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Korea Utara Tiba-tiba Larang Wisatawan Berkunjung ke Negaranya Hingga September, Apa Sebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istana Matahari Kumsusan di Korea Utara

TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Utara melarang wisatawan mengunjungi negaranya.

Dilansir dari Express.co.uk, Korea Utara membekukan semua permohonan visa turis hingga 9 September 2018.

Peryataan itu diungkap perusahaan penyedia jasa wisata ke Korea Utara, Kyoryo Tours.

Keputusan ini setelah beberapa turis China menangguhkan ditangguhkan mengunjungi ibukota Korea Utara, Pyongyang.

Penangguhan ini belum diketahui penjelasannya.

Drummer 6 Tahun Sumbangkan Semua Pendapatannya dari YouTube untuk Korban Bencana Alam di Jepang

Satu penjelasan adalah Korea Utara sedang mempersiapkan ulang tahunnya yang ke-70.

Republik Rakyat Demokratik Korea atau dikenal dengan Korea Utara berdiri selama 70 tahun.

"Diharapkan pada akhir bulan ini situasinya akan jelas, aplikasi akan batal, dan visa akan dikeluarkan dengan sangat cepat setelah itu," penjelasan dari Kyoryo Tours seperti dilansir dari Express.co.uk.

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa ini adalah masalah dengan kapasitas umum negara untuk menerima pengunjung pada bulan September."

4 Negara Berbahaya yang Sebaiknya Dihindari untuk Dikunjungi, Ada Korea Utara Lho!

Lebih lanjut berbagai delegasi negara juga akan berkumpul di Pyongyang pada bulan September.

"Ini sepertinya alasan yang paling mungkin dan khas untuk tindakan yang tidak biasa ini."

Menurut laporan AFP, Pyongyang merayakan ulang tahun dengan parade militer dan gerakan dengan banyak koreografi.

Ada pula spekulasi Korea Utara berniat untuk memamerkan beberapa senjata nuklirnya.

5 Destinasi Mengagumkan yang Hanya ada di Korea Utara, Ada Stadion Terbesar di Dunia

Kyoryo Tours mengatakan pembekuan visa yang tiba-tiba ini adalah hal yang tidak biasa namun itu memang kadang terjadi di Korea Utara.

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCO) menyarankan hanya perjalanan penting kalau ingin ke Korea Utara.

Mereka yang bertekad mengunjungi Korea Utara bisa melalui operator tur.

"Sementara kehidupan sehari-hari di ibu kota Pyongyang mungkin tampak tenang, situasi keamanan di Korea Utara dapat berubah dengan sedikit pemberitahuan dan tanpa peringatan terlebih dahulu kemungkinan tindakan oleh pihak berwenang Korea Utara," kata FCO.

 (TribunTravel.com/Arif Setyabudi)