Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berkat Awan 'Aneh' yang Muncul di Segitiga Bermuda, Misteri Hilangnya Pesawat Akhirnya Terpecahkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Segitiga Bermuda

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Segitiga Bermuda sejak lama dikenal sebagai kawasan yang berbahaya.

Terbentang dari ujung Florida, Puerto Rico, dan pulau Bermuda, secara reputasi bertanggung jawab atas hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius sepanjang sejarah.

Beragam teori pun bermunculan.

Para ahli teori konspirasi dan pseudoscientists menyalahkan keberadaan UFO dan kekuatan supernatural sebagai penyebab hilangnya kapal dan pesawat.

Namun para ahli meteorologi memiliki pendapat lain.

Dilansir TribunTravel.com dari laman mnn.com, para ahli meteorologi satelit yang mengamati wilayah tersebut menemukan fenomena cuaca yang tak lazim di sana.

Awan heksagonal menciptakan bom udara yang menakutkan dengan kecepatan angin 170 mph bisa berada di balik misteri Segitiga Bermuda (dailymail.co.uk)

Fenomena ini melibatkan awan-awan heksagonal yang sangat tidak biasa dan tajam.

"Jenis-jenis bentuk heksagonal di atas lautan ini pada dasarnya adalah bom udara," jelas ahli meteorologi, Randy Cerveny. "Mereka terbentuk oleh apa yang disebut microbursts, semburan udara yang turun dari dasar awan dan kemudian menghantam lautan dan kemudian menciptakan gelombang yang kadang-kadang bisa menjadi sangat besar ketika mereka mulai berinteraksi satu sama lain."

Angin permukaan laut di bawah bom udara bisa mencapai 170 mil per jam.

Itu setara dengan hembusan yang dialami dalam badai tingkat 5.

Sementara itu, ombak mencapai 45 kaki dapat terbentuk dengan sangat tiba-tiba, yang pasti bisa menenggelamkan kapal yang tidak siap.

Garis segitiga seluas 500.000 km persegi yang misterius di Lautan Atlantik Utara sering disalahkan atas hilangnya setidaknya 75 pesawat dan ratusan kapal, tetapi awan berbentuk aneh mungkin menjadi alasan hilangnya kapal dan pesawat (dailymail.co.uk)

Tak perlu dikatakan, setiap pesawat atau kapal yang melakukan perjalanan di bawah awan ini bisa hancur, dengan cepat dan tak terduga.

Meskipun tidak mungkin untuk mengatakan apakah awan-awan heksagonal ini bertanggung jawab atas setiap penghilangan misterius di Segitiga Bermuda, tapi sulit untuk menyangkal bahwa fenomena yang sangat parah ini bertanggung jawab atas hilangnya sebagian besar pesawat dan kapal.

Yang menarik, Segitiga Bermuda bukanlah satu-satunya tempat di tata surya yang mengalami badai awan heksagonal yang aneh.

Halaman
12