TRIBUNTRAVEL.COM - Harta karun zaman Viking (abad ke-18 sampai ke-11 di Eropa) yang sangat langka telah ditemukan di pulau Rügen, Jerman, di laut Baltik.
Menariknya harta karun ini telah ditemukan oleh seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun bersama gurunya.
Isi dari penemuan ini terdiri dari kalung, mutiara, bros, gelang, cincin dan 600 koin perak.
Ada juga beberapa harta karun yang telah dikaitkan dengan raja terkenal yang hidup lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
"Ini adalah persediaan terbesar koin seperti itu di wilayah tenggara Baltik," kata kantor arkeologi negara bagian Mecklenburg-West Pomerania dalam sebuah pernyataan.
Arkeolog bernama Rene Schon dan muridnya bernama Luca Malaschnitschenko menggunakan detektor logam untuk mencari harta di bulan Januari ketika mereka menemukan apa yang tampak seperti potongan aluminium.
Namun, ketika mereka membawanya ke Kantor Negara, penemuan itu terungkap jauh lebih banyak.
Ada koin perak, kemudian diidentifikasi berasal dari pemukiman perdagangan zaman Viking di Hedeby.
Kantor Negara meminta pasangan itu menyimpan temuan mereka secara rahasia dan tidak mempublikasikan temuannya terlebih dahulu.
Sekarang para arkeolog telah menggali area seluas 400 meter persegi, dan menemukan lebih banyak harta karun.
Raja Denmark Harald Gormsson (910-987), dikenal sebagai Bluetooth untuk gigi yang berubah warna (terkena noda biru) karena dia sangat suka makan buah blueberry.
Dia adalah satu raja pertama di Denmark dan dikenal karena membawa agama Kristen ke negaranya.
Teknologi Bluetooth dinamai menurut namanya karena keterampilan jaringan dan komunikasinya yang telah diakui.
Bahkan, logo Bluetooth juga berasal dari 'H' dan 'B' yang berasal dari inisialnya.
Menjelang akhir hidupnya, putra Bluetooth Sweyn Forkbeard memberontak melawan ayahnya dan mengambil alih tahta, sementara Bluetooth melarikan diri ke Pomerania, timur laut Jerman di Laut Baltik.
Baca tanpa iklan