Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tuai Kecaman karena Berfoto dengan Pose Injak Tengkorak di Tana Toraja, 2 Remaja Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kete Kesu Tana Toraja

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari yang lalu viral beredar foto kelakuan turis yang bikin geram.

Bagaimana tidak?

Dua wisatawan melakukan pose foto yang tak sopan di atas tengkorak leluhur di Tana Toraja.

Dalam foto yang viral tersebut, si remaja perempuan terlihat mengangkat tulang tengkorak.

Sementara remaja pria berpose mengangkat kaki dan meletakkannya tak jauh dari tulang tengkorak.

Selain itu, foto lainnya menggambarkan remaja perempuan mengambil tulang dan berpose seperti bermain gitar.

Bahkan keduanya tampak tersenyum dalam foto tersebut.

Sontak, foto "injak tengkorak" ini telah membuat masyarakat Toraja dan warganet marah.

(traveltodayindonesia.com)

Kini, terungkap update terbaru dari kabar kedua remaja pelaku foto tak sopan tersebut.

Menurut pantauan akun Instagram @tanntee_reempoonng, kedua remaja tersebut telah meminta maaf.

Remaja yang bernama Kiki dan Randy ini dinilai menistakan budaya Toraja di obyek wisata Kete' Kesu.

Dalam postingan tangkapan layar yang diunggah Senin (26/3/2018) di Instagram @tanntee_reempoonng, tertulis sanksi yang dijatuhkan oleh pemangku adat adalah memotong satu ekor babi dan melakukan prosesi permintaan maaf di makam tempat mereka berfoto.

Alasan diberi sanksi yang terbilang cukup ringan tersebut adalah ketidaktahuan kedua remaja tersebut mengenai adat Toraja.

Serta, menurut para pemangku adat Kete' Kesu, sanksi tersebut adalah sanksi yang paling bijaksana dan sudah menjadi kesepakatan.

Tak lupa terdapat imbauan bagi masyarakat untuk memaafkan perilaku kedua remaja tersebut dan menjadikannya pelajaran untuk menghargai budaya daerah.

(instagram/tanntee_reempoonng)

Unggahan update permintaan maaf Kiki dan Randy ini pun memancing beragam komentar dari netizen.

@wenicihua: Sejatinya, dimanapun berada, terlebih tempat yg asing buat kita, basic manner / berprilaku sewajarnya itu perlu. Mau lo udah tau atau belum aturan2 yg ada di tempat itu. Yagaseeeeehhhhh

@mellyandrakristiana: Bocah kok gak punya unggah-ungguh....

@mehaaaan: Saya bukan orang Yang tahu tentang banyak budaya terutama budaya Sulawesi Karena saya orang jawa Barat asli. Tapi masa sih sebagai orang yg dikasih akal budi pikiran Sama Tuhan ga tau Cara menghargai suatu tempat. Kenapa sih dek ga kamu lewatin Aja tuh tempat punten kek permisi kek ini malah dijadiin bahan bercandaan. Astaga

@noerasia23: Sekarang nangis2 kemarin ketawa2

@divarachman: Klopun ga tau adat daerah tsb, paling ngga, taulah tengkorak manusia mesti dihargai.. sopan dimanapun km berada, walau ga paham adat budaya setempat.

@ohsyugasyuga: henpon punya, tapi cuma dipake buat foto doang. pinteran henponnya daripada yg punya.

Selain itu, ada juga netizen yang menilai sanksi yang diberikan terlalu ringan.

@wpapalmsmwnwna: Kurang ah ! Masa cuma 1 babi? Maunya ada 5 babi dan 1 sapi dong, biar habis tu uang anak2 nakal itu, seenak2nya saja mereka tidak menghormati salah satu tempat budaya yg sakral di indonesia

@belladenissa: Yg paling ringan harus nya 1 kerbau huhu

@gustiayularuca: Babi doang? Murah bgt mnurut gw. Penistaan budaya banget.

@echa2003: Bagus gak dimintain tedong bule... bisa pingsan2 bapaknya carikan uangnya....

Mengutip laman Toraja Daily, permintaan maaf dilakukan keduanya secara terbuka di Tongkonan Ke’te Kesu.

Permintaan maaf tersebut dilakukan dalam sebuah  pertemuan yang dihadiri oleh pelaku, pemangku adat, pihak kepolisian, dan Forum Pemerhati Budaya Toraja.