TRIBUNTRAVEL.COM - Tak lengkap rasanya mengunjungi kota dengan penduduk mayoritas Batak Toba di Toba Samosir jika tidak mencicipi kuliner khas kota tersebut.
Ya, kuliner khasnya adalah Mie Gomak masakan khas Batak Toba.
Makanan ini menjadi andalan provinsi Sumatera Utara, karena mulai dari Siantar, Parapat, Balige, Labuhan Batu, Sibolga hingga Tapanuli.
Mie gomak sangat mudah didapatkan di warung pinggir jalan dan menjadi menu makanan khas dengan bumbu resep turun menurun menggunakan andaliman.
Bumbu masak khas suku Bayak alias mericanya suku Batak.
Arti mie gomak sendiri adalah mie yang diaduk (gomak) dengan tangan saat menyatukan bumbu.
Proses pemasakannya pun kebanyakan pedagang masih menggunakan tungku tradisional, katanya untuk menjaga rasa dan penyerapan bumbu lebih terasa pada mie serta menjaga aroma bumbu andalimannya tetap wangi.
Lina, seorang pemilik warung mie gomak di pasar Balige menuturkan memasak mie gomak tidak bisa sembarang.
Selain takaran bumbu harus pas proses pemasakan juga harus menggunakan tungku tradisional agar aroma bumbu wangi saat matang dan bumbunya pun menyerap.
Selain mie gomak, ada Pizza Andalimn dengan jargon Italian style, Batak taste. Jargon tersebut tertulis di spanduk atas Cafe Pizza Andaliman yang berada JL Tarutung, Km 1, Sangkar Ni Huta, Balige, Toba Samosir, Balige, Sumatera Utara.
Tampak bentuk dan hiasan atau bahan pelengkap dan hiasannya memang sama persis dengan pizza pada umumnya.
Ada sosis, sayuran seperti tomat dan ditaburi keju.
Tapi rasa beda jauh, karena Pizza Andaliman diolah dengan rempah khas bumbu masak suku Batak, yakni andaliman.
Rempah andaliman yang digiling halus, kemudian irisan serai, potongan wartel, bungal kol, kacang panjang dan daun bawang, menjadi bahan utamanya.
Kemudian potongan sosis, irisan halus keju serta potongan tomat menjadi penghias atau pelengkap di bagian atas pizza.