Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Mitos Pertolongan Pertama yang Justru Membahayakan Nyawa, Satunya Menghisap Bekas Gigitan Ular

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tips dan trik di luar sana yang menjelaskan bagaimana menghadapi situasi darurat.

Sayang tak semua tips itu benar-benar efektif.

Beberapa justru membahayakan nyawa.

Dilansir TribunTravel.com dari laman berikut 5 mitos pertolongan pertama yang berbahaya.

1. Saat mendapat gigitan ular

(netdna-ssl.com)

Bisa ular memasuki aliran darah sangat cepat, dan tidak menumpuk di daerah yang digigit.

Mencoba untuk menghisapnya keluar tidak efektif dan juga berbahaya.

Sebab menempatkan mulutmu pada daerah gigitan justru perpotensi terkena dampaknya.

Cara terbaik untuk mencegah racun bergerak melalui aliran darah adalah menjaganya tetap tenang, menjaga luka di bawah tingkat jantung, minum banyak cairan, dan, tentu saja, langsung dilarikan ke rumah sakit secepat mungkin.

2. Tersesat di hutan

(netdna-ssl.com)

Kebanyakan dari kita pasti langsung berusaha menemukan makanan.

Cara ini tak sepenuhnya benar.

Orang yang sehat dapat hidup tanpa makanan lebih dari 6 minggu.

Cara terbaik yang harus dilakukan adalah dengan membangun tempat tinggal sementara yang aman dan menemukan sumber air.

3. Bagaimana menemukan air di padang pasir

(netdna-ssl.com)

Tidak semua cairan kaktus dapat diminum.

Sebab sebagian besar mengandung racun yang dapat membuat sakit dan dedidrasi.

Ada baiknya pilih jenis kaktus barer dengan ciri sedikit duri, karena lebih aman.

4. Bertahan dari serangan beruang

(ssl.com)

Beruang itu biasanya tidak suka menyerang manusia.

Jadi jika menemukan mereka di alam liar, sebaiknya mundur perlahan dan jauhkan pandangan dari beruang.

5. Bagaimana mengetahui mana tanaman yang aman untuk dimakan dan mana yang beracun

(ssl.com)

Kebanyakan dari kita beranggapan jika makanan yang bisa dikonsumsi hewan itu berarti bisa dimakan manusia.

Kenyataannya, ada beberapa buah dan jamur yang mematikan bagi manusia, tapi tak berdampak bagi banyak binatang.

Cara terbaik untuk mengetahui mana yang beracun atau tidak dengan mengidentifikasi spesies jamur atau buah perindividu.