Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi penggemar misteri pasti tak asing dengan boneka yang satu ini.

Ya, boneka Robert memiliki predikat yang serupa dengan Annabelle.

Dimana dipercaya dihuni makhluk halus dan sangat berbahaya.

Kenyataanya, kisah dibalik boneka yang akhirnya berada di museum ini sungguh tragis.

Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, boneka itu awalnya diberikan kepada Robert Eugene Otto pada hari ulang ke-4 nya.

Gene menamai boneka barunya dengan namanya sendiri yakni Robert.

Boneka itu memiliki ukuran hampir 40 inci mengenakan seragam pelaut.

Robert dan Gene hampir tak terpisahkan.

Saking sayangnya, sebuah kamar lengkap dengan mainan dan furnitur dibangun oleh orang tua Gene untuk khusus untuk Robert.

Gene menghabiskan sebagian besar waktunya bermain dengan Robert dalam kamarnya.

Tapi apa yang menjadi mengejutkan di rumah Otto adalah fakta jika Gene sudah diketahui berbicara dengan Robert.

Dia kadang tertawa cekikikan dengan bonekanya.

Pada awalnya orang tua Gene mengira anaknya merubah suaranya seolah boneka kesayangannya itu bisa bicara.

Namun akhirnya mereka menyadari jika boneka itu benar-benar bisa bicara.

Bahkan tetangga mengklaim mereka melihat Robert bergerak di sana-sini ketika keluarga itu keluar.

Jika ada barang rumah tangga hilang Gene menyalahkan Robert.

Jika ada yang rusak atau sesuatu yang tidak beres, dia menggunakan bonekanya sebagai kambing hitam.

Setelah dewasa, Gene akhirnya pindah dari kampung halamannya dan menghadiri New York's Arts students League.

Di sana, dia bertemu dengan istrinya Annette Parker.

Pasangan ini tinggal di New York selama beberapa tahun dan kembali ke kampung halaman ketika ibu Gene sakit.

Istrinya sangat tak suka ide Gene untuk kembali ke rumah suaminya.

Sebab, itu menjadi awal Gene kembali berhubungan dengan bonekanya.

Dan benar saja setelah kembali dan tinggal di rumah lamanya, Gene mencintai boneka nya lebih dari istrinya.

Annette membenci Robert sampai kematiannya pada1974.

Sebelum meninggal dia berhasil menyingkirkan Robert ke sebuah museum.

Robert disumbangkan ke Museum pada 1994

Hari ini kamu dapat menemukannya duduk diatas kursi kayu dibalik etalase.

Meski sudah tak memiliki pemilik lagi, tak menghentikan Robert untuk berulah.

Pengunjung sering menyaksikan perubahan ekspresi pada wajah Robert.

Tak cuma itu saja, gangguan juga sering terjadi saat pengunjung berusaha mengambil foto tanpa izin.

Biasanya kamera yang digunakan tiba-tiba rusak atau gambarnya yang kabur.