Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Travelers, pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa kok banyak orang menyebut film porno sebagai film biru?
Apakah ada unsur warna biru yang menjadi latar pembuatan film itu?
Atau sebutan film porno terlalu fulgar sehingga orang menggantinya dengan film biru?
Ternyata sebutan 'film biru' ada sejarahnya, lho.
Tak hanya di Indonesia, sebutan film biru atau blue film untuk film dewasa ternyata sudah mendunia.
Dirangkum TribunTravel dari laman viralsection.com, ada beberapa alasan mengapa film biru jadi kiasan yang lebih sopan daripada bokep.
Begini penjelasannya.
1. Film diproduksi dengan biaya murah
Jauh sebelum industri film porno menjamur, anggaran yang diberikan untuk pembuatan film sangat sedikit.
Itulah sebabnya pembuat film harus mengonvensi gulungan hitam dan putih menjadi salah satu warna.
Mereka sepakat memilih warna biru untuk mencetak film.
2. Poster selalu dicetak dengan backround warna biru dan puti
Ketika film berbau pornografi diputar di bioskop lokal, kebanyakan posternya menggunakan latar belakang biru dan putih.
Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian orang secara halus.
3. Kebanyakan CD film porno dibungkus dengan warna biru
Zaman dulu, toko VCD mengemas kaset VCR berdasarkan jenis filmnya.
Untuk kategori film dewasa, toko menggunakan warna biru sebagai sampulnya.