Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Banyak Penyelenggara Tak Profesional, Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Ikut 'Open Trip'?

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Prau

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Open trip mungkin menjadi solusi bagi turis yang tak ingin repot menyiapkan itinerary dan perlangkapan lainnya saat liburan.

Open trip sebenarnya merupakan trip atau perjalanan wisata yang diadakan trip organizer untuk mencari profit.

Sayangnya, tak semua trip organizer mengorganisir dengan baik saat trip sedang berlangsung.

Baca: Open Trip Jogja - Modal Rp 200 Ribu, Kamu Bisa Keliling Kota Pelajar Sampai Puas, Begini Caranya

Misalnya open trip sejumlah gunung di Indonesia, Gunung Semeru ataupun Gunung Rinjani, terdapat banyak kejadian tak menyenangkan yang dialami peserta trip.

Bukan karena perjalanannya, melainkan karena penyelenggara kurang profesional dalam mengelola trip.

Lalu, bagaimana memilih trip organizer yang tepat? Dan apa yang harus diperhatikan sebelum mengikuti trip?

Dilansir TribunTravel dari akun Instagram @urban.hikers, menyarankan untuk memeriksa apa saja fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara.

"Check apa saja fasilitasnya (include), kemudian silakan contact penyelenggara/trip organizernya," ujar Yankuro, Trip Organizer Bromo-Semeru, melalui akun Instagram @urban.hikers.

Selanjutnya, Yankuro juga menyarankan untuk memperhatikan beberapa hal sebelum bergabung dalam open trip.

1. Makan

(cadventura.com)

Selama perjalanan liburan, makan merupakan satu hal penting yang tak boleh ditinggalkan, terutama saat pendakian.

"Semisal biasanya yang tertera hanya 'makan selama pendakian', kan tidak mendetail, tanyakan saja berapa kali makan?" jelas Yankuro, dikutip dari @urban.hikers.

Selanjutnya yang perlu ditanyakan, apakah porter yang memasak? Bila perlu tanyakan menu selama perjalanan.

2. Guide

(ivbv.info)

Tanyakan juga berapa banyak guide atau porter untuk keseluruhan peserta.

Bukan tanpa alasan, peran guide sangat penting untuk mendampingi tamu selama perjalanan.

Selain itu, guide merupakan orang pertama yang bertanggungjawab semisal terjadi hal-hal di luar dugaan.

3. Tenda dan peralatan

(himalaya-adventure.org)

Untuk open trip pendakian, hal paling penting yang perlu ditanyakan adalah kapasitas tenda.

Berapa banyak tenda yang dipakai dan berapa kapasitasnya.

4. Trip organizer

instagram.com/urban.hikers

Sebelum memesan open trip, cek terlebih dahulu trip organizer atau penyelenggara.

"Silakan lihat website, blog bila ada, atau tanya-tanya ke teman yang pernah mengikuti tripnya," dikutip TribunTravel dari akun Instagram @urban.hikers.

Tanyakan juga, apakah penyelenggara berpengalaman menghandle trip ke gunung?

"Bila track recordnya kurang bagus silakan dipertimbangkan lagi," tutup Yankuro.

Terakhir, jika sudah mendapat kejelasan dan merasa mantap, silakan pesan open trip yang diinginkan.