Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hiii! Ditakuti Para Pendaki, 6 Pasar Gaib di Gunung di Indonesia Ini Sukses Bikin Merinding Disko

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendakian sisi utara Gunung Merapi (2.896 mdpl) terlihat dari pos Pasar Bubrah di jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014). Merapi adalah salah satu gunung berapi teraktif di dunia. Status gunung saat ini normal setelah sempat dinaikkan karena terjadi beberapa erupsi kecil. Pendakian ke gunung ini masih berbahaya penuh material lepas.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Aktivitas mendaki gunung terbilang menantang, bahkan bagi pendaki yang sudah berpengalaman sekalipun.

Tak hanya medan yang luar biasa dan tantangan untuk bertahan di suhu udara yang dingin, tapi ada juga kisah mistis yang mengiringi dalam setiap pendakian di gunung.

Tak dipungkiri, hampir setiap gunung pasti memiliki kemistisan masing-masing.

Oleh karenanya, pendaki pun dituntut untuk menjaga sikap dan kata-kata mereka saat mendaki gunung.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Satu di antara bentuk kemistisan gunung-gunung yang ada di Indonesia, utamanya di Pulau Jawa, adalah pasar gaib.

Sesuai namanya, pasar ini hanya dihuni oleh makhluk tak kasatmata.

Tak heran, banyak pendaki yang dibuat ketakutan dengan adanya fenomena ini.

Lalu, gunung mana sajakah yang memiliki pasar gaib?

Dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber, berikut deretannya.

1. Gunung Lawu

Gunung Lawu dikenal memiliki pasar gaib yang paling angker.

Pasar setan biasa ada di bagian tanah datar dan jarang ditumbuhi pepohonan, tapi justru di sinilah pendaki umumnya mendirikan tenda.

Ada beberapa cerita, pada tengah malam, seringkali pendaki mendengar keriuhan orang-orang seperti di pasar, padahal saat itu tak ada siapa-siapa dan hanya ada hembusan angin.

2. Gunung Merbabu

Di Gunung Merbabu, pasar gaibnya dikenal sebagai pasar dieng yang terletak di sebuah area sebelum puncak Kentheng Sanga.

Di gunung ini, keriuhan pasar terdengar oleh pendaki saat tengah malam.

Ada pula penampakan pendaki perempuan yang aslinya adalah makhluk tak kasatmata.

3. Gunung Bawakaraeng

(KOMPAS.com/ABDUL HAQ)

Siapa bilang pasar gaib hanya ada di gunung di Pulau Jawa, Gunung Bawalaraeng juga punya, lho.

Pasar ini dikenal dengan nama Pasar Anjaya dan terletak di antara Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang.

Sama seperti pasar gaib lainnya, di area Pasar Anjaya juga menimbulkan suasana riuh pasar pada tengah malam.

4. Gunung Sumbing

(cireboner.com)

Pasar gaib di Gunung Sumbing dikenal sebagai Pasar Watu.

Sesuai namanya ('Watu' berarti batu dalam bahasa Jawa), pasar ini terletak di areal berbatu dan terjal.

Suara riuh transaksi jual beli seperti di pasar kerap terdengar di sini saat tengah malam.

Ada juga penampakan kakek tua serta makhluk gaib yang menyusup di dalam kelompok pendaki.

5. Gunung Arjuna

Pasar setan di sini berada di tanah datar berumput kering.

Ada fenomena pendaki yang melihat keramaian pasar di daerah tersebut secara mendadak, bahkan ia sempat membeli jaket di situ.

Namun, setelah dicek temannya, tempat tersebut sama sekali tidak ada apa-apa.

Nahasnya pendaki yang membeli jaket malah meninggal beberapa hari setelah tiba di rumah.

6. Gunung Merapi

Pendaki menuruni sisi utara Gunung Merapi (2.896 mdpl) menuju pos Pasar Bubrah di jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014). (kompas.com/fikria hidayat)

Nama Pasar Bubrah tentu sudah tak asing lagi di telinga pendaki, apalagi mereka yang sudah sering ke Gunung Merapi.

'Pasar' yang hanya berjarak seperlemparan batu dari puncak ini diyakini menyimpan berbagai misteri termasuk sarang lelembut.

Meski dicap sebagai satu lokasi terangker di Gunung Merapi, Pasar Bubrah jadi lokasi favorit pendaki mendirikan tenda.

Bahkan, inilah batas aman untuk mendaki gunung yang berlokasi di dua provinsi ini.