Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Unggas liar, misalnya burung dan bisa juga bebek merupakan hewan yang sering ditemui ketika traveling ke alam.
Tidak jarang burung liar itu ada di keramaian taman kota, misalnya di Central Park, NYC, atau di jalanan tepi sungai dekat Menara Eiffel, Prancis.
Bahkan di Indonesia, sekarang juga sudah mulai ada taman kota yang mulai dipenuhi burung, seperti di Alun Alun Kota Tulungagung.
Biasanya orang suka memberi makan burung-burung itu.
Namun yang dipertanyakan, makanan apa sih yang kebanyakan orang kasih untuk burung?
Kebanyakan pasti menjawab roti.
Selain murah, ini juga makanan yang sering dibawa saat bepergian karena praktis.
Sayangnya, tahukah kamu, memberi makan burung dan bebek dengan roti itu ternyata memiliki efek buruk, lho.
Dilansir dari huffingtonpost.ca, roti tidak memiliki kadar nutrisi yang cukup dibutuhkan bagi burung.
Kurangnya kadar nutrisi lama-kelamaan dapat menyebabkan penyakit deformitas dan mengganggu perkembangan tubuh unggas.
Bahkan, jika burung sering makan roti, gangguan yang ditimbulkan sama dengan manusia yang terus-menerus makan permen karet.
Di samping itu, di saluran pencernaannya, roti juga mudah sekali membusuk sehingga dapat membawa penyakit bagi burung tersebut.
Bisa bayangkan kan, bagaimana kamu hanya menumpuk makanan di saluran cerna tanpa mendapat nutrisi yang cukup?
Jadi, baiknya beri makan burung sesuai jenis makanan alaminya, seperti biji-bijian dan serangga.