Sementara itu jalur lain yakni jalur via Medini.
Jalur ini berada di sisi utara Gunung Ungaran melewati perkemahan Gonoharjo, Boja, Kabupaten Kendal.
Afif menuturkan, dirinya memilih waktu pendakian malam hari untuk menikmati perjalanan dan sensasi pendakian.
Meskipun gelap ia tetap memilih malam.
Selain untuk menghindari terik Matahari, pendakian malam dilakukan untuk menikmati suasana pagi hari di puncak gunung.
Memilih pendakian malam hari memang lebih banyak dilakukan, satu tujuan utamanya adalah menikmati sunrise atau Matahari terbit dari puncak tertinggi.
Meski begitu mendaki malam bukan tanpa risiko, menurut pria yang juga sudah mendaki Gunung Merbabu dan Merapi ini, persiapan yang dimiliki harus lengkap jika memilih pendakian malam hari.
“Harus lengkap. Terutama lampu senter, setiap orang sebaiknya membawa satu-satu. Karena minim cahaya dan medan yang terjal bisa berisiko belum kalau jalannya licin,” jelas Afif yang sudah dua kali mendaki puncak Gunung Ungaran ini.
Medan pendakian Gunung Ungaran memiliki jalur yang tidak terlalu sulit.
Kondisi terjal mulai ditemui ketika menjelang Puncak Gunung.
Membutuhkan sedikit tenaga ekstra dengan memanjat beberapa batuan curam.
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ungaran pada malam hari adalah sebelum pukul 24.00 WIB.
Dengan perjalanan santai, dari pos pendakian Mawar bisa memakan waktu hingga 4-5 jam.
Dengan estimasi waktu tersebut pendaki bisa mencapai puncak sebelum pukul 04.00 pagi.
Sisa waktu sebelum menikmati keindahan sunrise bisa dipergunakan untuk bersantai sejenak dengan mendirikan tenda.
Baca tanpa iklan