Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemandian Mata Kucing di Desa Simempar, Deli Serdang memiliki beberapa air terjun.
Mulai dari air terjun kecil setinggi 2 meter, hingga air terjun yang tertinggi sekitar 20 meter.
Air terjun tersebut berjarak sekitar 100 meter dari air terjun satu dengan air terjun lainnya.
Sayangnya, walaupun air terjunnya pendek atau tinggi, wisatawan dilarang mandi ke tengah apalagi di bawah air terjun.
Pasalnya warna hijau berkilau nan indah tersebut, konon karena kedalaman air Pemandian Mata Kucing yang tak terhingga.
Namun, para pecinta alam pasti menggemari obyek wisata alami tersebut karena treknya menantang.
Bahkan air terjun paling tinggi di pemandian tersebut bisa didaki untuk mendapatkan sudut foto terbaik.
Bentuk tebingnya memiliki kemiringan yang landai dan bebatuannya bertingkat.
Satu di antaranya Pia yang menuturkan banyak kegiatan menantang saat menelusuri Desa Simempar untuk mencapai Pemandian Mata Kucing.
"Air terjun tingginya tidak miring 90 derajat, kami mendaki tebingnya di sela-sela air mengalir. Airnya tidak deras, sehingga cukup aman," jelasnya.
Menurutnya, sekilas di pinggiran pemandiannya air tampak dangkal, namun jarak sekitar beberapa meter, kedalaman air langsung tidak terhingga.
Sehingga pengunjung yang tidak tahu pasti panik seperti ditarik jatuh ke dalam sumur.
"Warga sekitar saja tidak ada yang berani mandi di sini. Tapi karena keindahan air hijaunya, ada saja wisatawan yang ke sini untuk hunting spot foto dan menelusuri track menantang," tuturnya.
Ia dan rombongannya pun hanya berani berendam di pinggir dan main air saat mendaki aliran air terjun.