Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suasana dingin, paling enak menyeruput sesuatu yang hangat.
Tak usah jauh-jauh, Bogor punya camilan khas yang seketika bisa menghangatkan badan.
Kamu yang sering berseliweran di sekitar Jalan Suryakancana, Bogor, Jawa Barat, pasti sudah tak asing lagi dengan kehadiran gerobak kecil yang hampir selalu ramai didatangi orang ini.
Sedari siang, orang-orang dari berbagai kalangan menepi dari kendaraannya hanya untuk menikmati semangkuk wedang ronde, bubur jali, atau bubur sagurangi yang enak.
Lokasinya di depan deretan toko dengan terpal biru dengan satu atau dua orang pegawai.
ISTIMEWA
Walau hanya tersedia satu meja kecil dan ada beberapa kursi, orang-orang tak keberatan jika harus duduk di emperan toko.
Gerobak Wedang Ronde Gang Aut Ibu Neneng sudah terkenal dengan wedang ronde yang bisa dipilih jenisnya.
Ada yang berkuah putih, ada juga berkuah jahe.
Wedang ronde berkuah jahe misalnya, tersaji di atas mangkuk putih kecil dengan bulatan warna-warni merah, hijau, dan putih.
Bulatan-bulatan yang terbuat dari tepung ketan ini juga ada yang kecil dan besar.
Bulatan besar teksturnya begitu kenyal dan legit di mulut, ditambah cacahan kacang yang gurih manis di dalam, mirip-mirip kue mochi.
Belum lagi kuah jahenya yang manis dan pedasnya berpadu hangat di lidah.
Menikmatinya sampai habis pun lumayan bisa mengenyangkan perut.
Serupa dengan ronde, bubur sagurangi dan bubur jali juga mengenyangkan.
Bubur sagurangi terasa lebih legit dan gurih karena berkuah santan kental yang menjejakkan rasa manis di lidah.
Dijamin ketika menyeruput wedang dan bubur dengan variasi harga Rp 9.000 hingga Rp 13 irub ini, perut dan tenggorokan seketika terasa hangat.
Nyam!
Yuk kita ke Suryakancana, Bogor!