Menu andalan berupa nasi pecel beserta telor ceplok selalu siap dihidangkan.
Pun demikian dengan aneka wedang dan softdrink.
"Ada orang yang mengirim bahan makanan ke sini, tiga kali dalam seminggu," kata Mbok Yem.
Nasi pecel bukan menu satu-satunya di warung Mbok Yem.
Pasalnya, di momen-momen tertentu, Mbok Yem masak hidangan lainnya.
"Kalau saat Suro, saya masak soto," kata Mbok Yem, diiyakan Saelan, sang anak yang menemaninya di warung.
(Baca juga: Pendakian Gunung Lawu - Siapa Sangka, Inilah Hasil Berjualan Mbok Yem di Puncak)
Untuk bisa menyantap nasi pecel legendaris dengan telor ceplok, pendaki cukup merogoh kocek senilai Rp 10 ribu.
Harga ini termasuk murah banget untuk hidangan dan panorama indah: makan pecel di atas awan.
Seorang pendaki asal Jakarta yang ditemui SURYA di mata air Sendang Drajat, Basecamp Pos 5 Gunung Lawu merasa penasaran dengan warung Mbok Yem.
"Gue penasaran aja. Katanya di Lawu ada warung tertinggi di Indonesia. Makanya gue pingin ke sini dan sekarang kesampaian makan pecel legendaris bikinan Mbok Yem," ujarnya.
(Baca juga: Tips Mendaki Gunung - Jangan Panik! Ini yang harus Kamu Lakukan Saat Tersesat)
"Mantap kali, Bang. Makan nasi pecel sambil berada di atas awan, kuping juga dimanjakan lagu dangdut. Sempurna dah,” celetuk pendaki asal Jakarta lainnya.
Ya, di pondok Mbok Yem, alunan musik dangdut nyaris terdengar sepanjang hari.
Di sana, ada radio yang tak henti-hentinya ‘berteriak’.
Televisi juga ada.
“Ya radio dan tivi ini untuk hiburan. Listriknya dapat dari genset. Tapi TV jarang disetel, hemat listrik," kata Saelan.
Menu Masakan di Gunung
Sebagai seorang hiker, paling tidak membuatmu bisa memvariasikan ragam makanan untuk disantap di atas gunung.
Ga hanya mi instan saja guys menu makan yang bisa kamu masak di puncak.
Baskara Novansa, travel writer TribunTravel.com membagian resep makanan yang bisa kamu santap dan menambah kehangatan ketika mendaki.
Resep yang ia bagi pertama adalah membuat sup hangat di selasar tenda.
Tidak sedikit para pendaki yang mengalami masalah pencernaan karena kurangnya serat.
Padahal, keterbatasan kondisi di atas tak harus dicukupi dengan makan mie dan sarden saja.
Sahabat pendaki juga perlu mengonsusmsi makanan-makanan yang kaya serat dan protein.
Meski berada di puncak gunung kamu masih bisa lho bikin sup sayuran yang higienis, asal semua bahan dicuci bersih, dipotong, dan ditakar sesaat sebelum berangkat.
Bahan yang perlu kalian siapkan adalah bawang putih, bumbu sup instan, kaldu ayam bubuk, wortel, atau sayuran lain sesuai selera.
Cara membuatnya mudah banget lho guys.
Travel Writer/Baskara Novasa
Pertama-tama, tuangkan sedikit minyak pada nasting, lalu tumis bawang hingga tercium bau harum.
Setelah itu, masukkan air dan rebus bersama sayuran yang sudah disiapkan dari rumah.
Jangan lupa tambahkan bumbu sup instan dan kaldu ayam bubuk sesuai selera.
Beberapa menit kemudian sup sudah siap di santap guys.
Itu tadi resep simpel ala Baskara yang bisa menghangatkan tubuhmu di puncak gunung.
Jika kamu ingin tahu resep-resep selanjutnya bisa kepoin akun Instagram @baskara_nh.
Salam hiking.
Baca tanpa iklan