Mereka bahkan rela sepanjang hari berpindah-pindah spot diving demi berjumpa dan berenang bersama ikan mola-mola.
"Jika beruntung, di perairan Ped Nusa Penida, wisatawan bisa bertemu dengan gerombolan ikan mola-mola hingga berjumlah enam ekor," papar I Gede Kristana Eka Juliarsa .
Menurut I Gede Kristana Eka Juliarsa yang juga berprofesi sebagai divemaster di Nusa Penida, wisatawan juga dimanjakan pemandangan ekosistem terumbu karang yang masih terjaga.
"Selain bertemu mola-mola, wisatawan juga dapat berpapasan langsung dengan ikan pari manta," kata dia.
Kepala UPT KKP (Kawasan Koservasi Perairan) Nusa Penida, I Nyoman Karyawan, mengakui lonjakan kunjungan wisata bahari di Nusa Penida mengalami peningkatan secara drastis di bulan Agustus setiap tahunnya.
Menurutnya, wisatawan dari seluruh penjuru dunia sudah mengenal, jika Juli sampai Agustus adalah mola-mola session.
Musim inilah yang diincar wisatawan hingga peneliti untuk berenang dan melihat langsung ikon wisata bahari Nusa Penida, yakni ikan mola-mola.
"Daya pikat ikan mola-mola pemicu pecinta diving berdatangan," ujar Karyawan.
Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan sudah dirasakan sejak bulan lalu.
Karyawan menjelaskan, pada Juni lalu tingkat kunjungan kapal/speedboat ke perairan Nusa Penida rata-rata sudah mencapai 50 per harinya.
Peningkatan pun terjadi di bulan Juli, dengan rata-rata kunjungan 65 kapal/speedboat per harinya.
Wisatawan biasanya masuk dari berbagai wilayah seperti Sanur, Tanjung Benua, Padang Bai, Candi Dasa, serta Nusa Lembongan.
"Memasuki bulan Agustus yang merupakan puncak mola-mola session, kemungkinan besar jumlah kunjungan speedboat yang masuk ke perairan Nusa Penida untuk mengangkut wisatawan akan meningkat drastis," jelas Karyawan.
Kadisbudpar Kabupaten Klungkung, I Wayan Sujana, juga menyebut kunjungan wisatawan di Nusa Penida melonjak pada periode Juli dan Agustus karena memasuki mola-mola session.
Namun sayang, pihaknya tidak memiliki data pasti terkait dengan jumlah wisatawan yang melakukan aktivitas menyelam di perairan Nusa Penida.
Baca tanpa iklan