TRIBUNTRAVEL.COM - Viralnya objek wisata hiu paus di media social menyita perhatian masyarakat luas.
Pengunjung terlihat sangat dekat berfoto dengan hiu paus yang ada di sana.
Objek Wisata Hiu Paus Botubarani, Kecamatan Kabilabone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalokini tampil lebih menawan dengan hadirnya gapura baru di kawasan pantai.
Baca juga: Liburan ke Teluk Saleh Sumbawa Ketemu Hiu Paus, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan
Baca juga: Pesona Pantai Kaisomaru Gorontalo, Tawarkan Lanskap Memukau & Jadi Spot Favorit Melihat Sunset
Sebelumnya, gapura di lokasi wisata ini hanya terbuat dari bambu dan papan sederhana.
Namun kini, wajahnya jauh lebih estetik dengan sentuhan modern dan ukiran hiu paus di bagian atas.
Perpaduan warna biru dan hijau membuatnya semakin serasi dengan panorama laut Botubarani.
Pantauan TribunGorontalo.com pada Sabtu (23/8/2025) memperlihatkan gapura ini langsung menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
Hampir setiap pengunjung yang baru kembali dari menaiki perahu, tak ketinggalan berpose di depan gapura.
Bahkan mereka yang hendak pulang pun masih menyempatkan diri untuk berfoto sebagai kenang-kenangan.
Lokasi gapura yang tadinya berdiri dekat area duduk pengunjung, kini dipindahkan lebih dekat dengan bibir pantai.
Baca juga: Itinerary Gorontalo 4 Hari 3 Malam dari Jakarta, Kunjungi Pulau Saronde hingga Lihat Hiu Paus
Baca juga: Tarif Snorkeling dan Diving Ketemu Hiu Paus Gorontalo, Harga di Bawah Rp 100 Ribu
Posisi tersebut membuat suasana semakin ikonik, dengan latar laut lepas dan perahu nelayan yang melintas.
Kepala Desa Botubarani, Irwan Lakoro, mengungkapkan bahwa gapura ini baru berdiri sekitar sepekan terakhir.
“Belum lama ada gapura, sekitar seminggu yang lalu,” ujarnya.
Irwan menjelaskan, pembangunan gapura tersebut merupakan bantuan dari PT Pelindo, sebagai upaya mempercantik wajah wisata hiu paus.
“Alhamdulillah ini bantuan yang diberikan Pelindo, berhubung juga gapura kemarin sudah tidak bagus,” tegasnya.
Tak hanya gapura, momen kunjungan kali ini juga makin istimewa dengan kemunculan hiu paus yang menjadi ikon utama wisata Botubarani.
Dari pagi hari tercatat lima ekor hiu paus muncul di permukaan, dan hingga siang masih terlihat empat ekor berenang di sekitar perairan.
“Kalau tadi pagi lima ekor, pas siang hari tinggal empat,” jelas Irwan.
Hari itu, suasana pantai juga terasa semakin semarak karena kehadiran turis mancanegara.
Sedikitnya sepuluh wisatawan asing tampak menikmati atraksi alami hiu paus, sebagian datang bersama keluarga. Mereka berasal dari Jerman dan Afrika.
“Kalau Afrika dua orang cewek, yang lain dari Jerman. Mereka sudah dua hari berada di sini,” tambah Irwan.
Harga Tiket dan Fasilitas
Untuk masuk ke lokasi, pengunjung lokal dikenakan tiket Rp10 ribu per orang, sementara wisatawan mancanegara Rp 50 ribu per orang.
Pengelola juga menawarkan berbagai paket wisata, di antaranya:
-Paket wisata perahu termasuk pakan ikan: Rp100 ribu (maksimal tiga orang).
-Snorkeling: Rp 35 ribu per orang (di luar alat snorkeling).
-Diving: Rp 60 ribu per orang (di luar alat diving).
-Sewa alat snorkeling: Rp 50 ribu per set.
-Sewa baju renang: Rp 50 ribu per orang.
-Pakan hiu: Rp 20 ribu per kantong.
Untuk mengabadikan momen, disediakan kamera underwater dengan tarif Rp 250 ribu, serta paket dokumentasi drone seharga Rp 250 ribu per orang, foto sepuasnya.
Ada juga paket kombinasi drone dan perahu kaca Rp450 ribu per orang, atau drone dan paddle board Rp 350 ribu per orang.
Letaknya pun sangat strategis, hanya 11 kilometer dari pusat Kota Gorontalo dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Baca juga: Viral Video Penampakan Hiu Paus di Pantai Ngrenehan Gunungkidul Kagetkan Pemancing
Kuliner dan Penginapan
Di kawasan ini, wisatawan juga bisa menikmati kuliner lokal seperti pisang goreng, mie, hingga makanan khas Gorontalo dengan harga terjangkau. Ada pula suvenir seperti kaus, gantungan kunci berbentuk hiu, dan tas khas Gorontalo.
Bagi yang ingin menginap, pengelola menyediakan homestay dengan harga Rp 375 ribu per hari untuk dua orang, sudah dilengkapi AC, kamar mandi dalam, dan sarapan pagi.
Jaraknya hanya 20 meter dari zona interaksi hiu paus.
Selain itu, tersedia juga hotel dengan fasilitas lebih lengkap, termasuk kamar dua bed, AC, toilet dengan air panas-dingin, serta sarapan, makan siang, dan makan malam, dengan tarif Rp 625 ribu per malam.
(Cynthia/TribunTravel)(TribunGorontalo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.