TRIBUNTRAVEL.COM - Kurang lebih 75 kilometer dari Kota Pekanbaru menuju Kabupaten Kampar, Riau, terdapat sebuah aliran sungai berair jernih yang dikelilingi panorama alam menawan.
Tempat ini dikenal dengan sebutan Sungai Hijau.
Sungai Hijau menghadirkan nuansa damai dan tenang.
Hembusan angin sepoi-sepoi berpadu dengan rindangnya pepohonan, menghasilkan bayangan yang memantul di atas permukaan air berwarna hijau bening.
Baca juga: Taman Rakat Mufakat di Kandangan, HSS, Kalsel Suguhkan Spot Nongkrong dengan Fasilitas Lengkap
Sesekali cahaya mentari sore menyelinap di antara celah dedaunan dan memantul indah pada permukaan air yang mengalir tenang.
Dalam jernihnya aliran sungai itu, tampak anak-anak asyik bermain dengan wajah penuh keceriaan.
Sementara para orang tua bersantai di gazebo atau duduk beralaskan tikar di tepi pasir putih.
Riuh tawa dan gurauan berpadu dengan gemericik air, menciptakan suasana sederhana namun sarat kebahagiaan.
Melati, salah satu wisatawan yang datang bersama keluarganya, mengaku kagum dengan pesona Sungai Hijau.
Baca juga: Itinerary Tawangmangu 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 1,3 Jutaan: Wisata Sejuk di Kaki Gunung yang Estetik
Baginya, Sungai Hijau bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga menjadi ruang terbaik untuk melepas lelah.
"Saya merasa tenang di sini, airnya jernih sekali, suasananya adem, cocok sekali untuk refreshing," ujarnya sambil tersenyum menikmati mie instan dari warung kecil di sekitar sungai.
Melati bercerita, ia sengaja datang di sore hari karena menurutnya suasana terasa lebih syahdu.
Matahari yang mulai turun membuat cahaya terasa lembut, berbeda dengan terik siang yang menyengat.
"Kalau sore begini, rasanya lebih pas. Anak-anak bisa main air, sementara kami bisa duduk santai sambil menikmati alam," tambahnya.
Hamparan pasir putih yang halus di tepi sungai semakin memperindah pemandangan.
Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Canggu Sehari Penuh, Siapkan Bujet Rp 560 Ribuan
Beberapa anak kecil terlihat bermain pasir sebelum kembali berlari menuju aliran air.
Bagi pengunjung, pasir itu memberikan nuansa seperti berada di tepi pantai meski sesungguhnya mereka berada di tengah kawasan perbukitan Kampar.
Selain keindahan alamnya, kenyamanan fasilitas menjadi daya tarik tersendiri.
Area parkir yang luas memudahkan pengunjung membawa kendaraan, baik motor maupun mobil.
Kendaraan ditata rapi di bawah pepohonan, sehingga tetap teduh meski cuaca sedang panas. Dari sanalah peran pengelola terasa penting.
Baca juga: Itinerary Majalengka 1 Hari: Bujet Rp 320 Ribu Berdua, Jelajah Terasering, Curug & Ngopi Romantis
Iwan, salah seorang pengelola di bagian parkir, tampak sibuk mengatur kendaraan yang keluar masuk.
Ia memastikan semua tertata dengan baik, agar pengunjung merasa aman.
"Kami berusaha memberikan kenyamanan. Tempat parkir memang sengaja dibuat agak luas supaya orang tidak bingung mencari tempat," ujarnya sambil sesekali membantu seorang pengunjung menata posisi mobil.
Iwan menambahkan, meski sederhana, pengelolaan Sungai Hijau terus ditingkatkan.
Bagi mereka, kepuasan pengunjung adalah hal yang utama.
"Kalau orang betah, mereka pasti datang lagi. Dan memang kebanyakan pengunjung bilang tempat ini sejuk, alami, dan murah meriah," katanya.
Suasana di sekitar parkir juga tidak kalah asri.
Pepohonan besar tumbuh rimbun, membuat kendaraan tetap terlindungi.
Para pengunjung yang baru datang langsung disambut suasana teduh, sebelum mereka melangkah masuk ke area sungai.
Semua ini menjadi pengalaman yang membuat banyak orang ingin kembali.
Bagi masyarakat Kampar, Sungai Hijau kini menjadi kebanggaan.
Selain menjadi ruang rekreasi, tempat ini juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar, mulai dari warung makanan, penyewaan tikar, hingga penjaga parkir.
Semua berjalan alami, namun memberi manfaat nyata bagi kehidupan.
Menjelang senja, suasana semakin syahdu.
Baca juga: Mbah Dasno, Penjaga Terakhir Dawet Dibal di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah
Cahaya jingga mulai merayap di antara pepohonan, membuat air sungai tampak berkilau keemasan.
Pengunjung perlahan berkemas, sementara suara anak-anak masih terdengar riang sebelum akhirnya dipanggil pulang.
Sungai Hijau bukan hanya soal air yang jernih dan pasir putih yang indah, melainkan juga tentang suasana kebersamaan dan keteduhan.
Di sini, alam dan manusia bertemu dalam peraduan sederhana.
Sebuah tempat di Kampar yang menghadirkan keindahan sekaligus kedamaian bagi siapa pun yang datang berkunjung.
Sebagai informasi, Sungai Hijau berlokasi di Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pesona Sungai Hijau, Kejernihan Air dan Panorama Menyegarkan Mata di Kampar yang Ngangenin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.