TRIBUNTRAVEL.COM - Mau healing saat liburan akhir pekan ke Likupang, ada destinasi alam yang cocok untuk dikunjungi.
Di sini ada banyak tempat wisata cantik, mulai dari Pantai Paal, Pantai Pulisan, hingga beberapa spot alam keren lainnya.
Likupang memang dikenal sebagai salah satu destinasi super prioritas di Sulawesi Utara, jadi nggak heran kalau banyak wisatawan betah berlama-lama.
Dengan mengunjungi tempat wisata seperti Pantai Paal, Pantai Pulisan, dan destinasi alam sekitarnya, kamu bisa menikmati suasana laut biru jernih dan pasir putih yang menawan.
Baca juga: Liburan ke Air Terjun Tunan, Wisata Hidden Gem di Minahasa Utara, Sulawesi Utara
Traveling ke sini cocok banget buat short escape, apalagi kalau kamu lagi butuh liburan yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Langsung saja simak rekomendasinya berikut ini:
1. Pantai Paal
Pantai ini adalah terdekat dari Manado. Lokasinya berada di Desa Marinsow, Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Di sini, wisatawan bisa bermain di pinggir pantai dengan pasir putih sambil menyantap makanan-makanan khas Manado.
Jika lapar dan haus, di sini terdapat beberapa warung.
Selain itu, wisatawan juga bisa bermain banana dan ufo boat.
Apabila ingin snorkeling dan diving, maka harus ijin pengelola setempat dan dipandu masyarakat lokal.
Tiket masuk yang harus dibayar per orang Rp 5 ribu, dan belum termasuk biaya parkir.
Baca juga: Kolam Luis Pinori Sukur Minahasa Utara, Wisata Air Alami Sejernih Air Mineral
Dari Pantai Pal menuju ke Pantai Pulisan hanya membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit.
Lokasinya berada di Desa Pulisan, Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Pantai ini memiliki lima titik pantai yang dipisahkan oleh tebing.
Di bawah tebing-tebing ini, terdapat goa-goa yang berisi air laut tenang.
Setiap titik pantai bisa wisatawan akses dengan perahu kecil yang disewakan masyarakat sekitar seharga Rp 15 ribu-Rp 20 ribu per orang.
Beragam spot foto bisa wisatawan temui disini, seperti goa di bawah tebing, di pinggir pantai, atau dari atas tebing yang rencananya akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Tiket masuk ke Pantai Panulisan yakni Rp 5.000 ditambah parkir mobil.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan, Kunjungi Air Terjun Tunan di Dimembe, Minahasa Utara, Sulut yang Menawan
3. Pulau Lihaga
Pulau yang memiliki luas delapan hektar ini tidak berpenghuni.
Kendati demikian, pulau ini menyimpan keindahan menarik.
Pasir di Pulau Lihaga halus dan putih.
Meski tidak berpenghuni, terdapat sejumlah fasilitas yang bisa wisatawan gunakan, seperti kamar mandi dan tempat duduk untuk bersantai.
Tidak ada penginapan disini, tetapi wisatawan bisa membangun tenda untuk bermalam di Pulau ini.
Hal lain yang menarik adalah pantai di pulau ini memiliki air biru kehijauan, dengan ombak tenang, sehingga cocok untuk berenang dan berfoto.
Wisatawan yang ingin berkunjung bisa berangkat dari Dermaga Serai, Likupang Barat.
Tiket masuk ke Pulau ini Rp 20 ribu, berlum termasuk penyewaan kapal dari Dermaga Serai yang berkisar Rp 700 ribu-Rp 850 ribu, tergantung besar kapal.
Baca juga: Suguhkan Sunset Menawan, Objek Wisata Mangrove Desa Budo di Minahasa Utara, Sulut Cocok untuk Nyore
4. Pulau Gangga
Dari Pulau Lihaga ke Pulau Gangga hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Karena luas Pulau yang lebih besar dari Pulau Lihaga, di sini ada penginapan yang bisa wisatawan singgahi atau tinggal bersama penduduk Desa Gangga.
Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Gangga bisa snorkeling, diving, berenang di pinggir pantai dan bermain dengan kapal kano.
Ada 3-4 spot diving yang bisa dilakukan malam hari atau disebut night dive.
Diving juga bisa dilakukan di Daerah Perlindungan Laut (DPL) di mana trumbu karangnya terjaga.
Dengan luas pulau yang mencapai 14,5 hektar, wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang juga sangat pas untuk diabadikan.
Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan, Primadona Wisata di Minahasa Utara, Sulut untuk Menikmati Sore Hari
5. Pantai Talise
Pulau dengan luas lebih dari 200 hektar di sebelah Pulau Gangga ini memiliki empat desa di dalamnya--Desa Tambun, Desa Talise, Desa Air Banoa, dan Desa Kina Bubutan.
Pulau Gangga ke Pulau Talise membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Adapun yang membedakan pulau ini dengan pulau lainnya, yakni adanya hutan di dalam pulau.
Hutan di Pulau Talise memiliki banyak hewan, salah satunya monyet yaki dan rusa.
Wisatawan juga bisa snorkeling dan diving untuk melihat kehidupan bawah laut di pantai pulau indah tersebut.
Wisatawan tidak dikenakan biaya masuk, tetapi perlu menyewa kapal dari Dermaga Desa Sewai untuk menuju ke Pulau Talise.
Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat Celsius.
TribunTravel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.