Breaking News:

Mata Lokal Travel

Batu Kursi Sukasari Purwakarta Jawa Barat: Legenda Sangkuriang dan Pemandangan Waduk Jatiluhur

Jelajahi Batu Kursi di Sukasari Purwakarta, Jawa Barat, nikmati pemandangan Waduk Jatiluhur dan kisah legenda Sangkuriang yang memikat.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Waduk Jatiluhur, lokasi Batu Kursi Sukasari berada. Lokasinya ada di Purwakarta, Jawa Barat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Purwakarta, Jawa Barat menyimpan satu tempat wisata alam sekaligus budaya yang menarik perhatian, yakni Batu Kursi di tepi Waduk Jatiluhur

Susunan batu yang menyerupai deretan kursi dan meja ini terletak di Kampung Ciputat, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, persis di pinggiran waduk yang menjadi ikon terbesar di Jawa Barat.

Baca juga: Cikao Park Purwakarta: Lokasi, Jam Operasional, Harga Tiket Masuk, dan Wahana Baru

Susunan batu mirip kursi di tepi Waduk Jatiluhur, Kampung Ciputat, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Susunan batu mirip kursi di tepi Waduk Jatiluhur, Kampung Ciputat, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Tribun Jabar/Irvan Maulana)

Baca juga: Itinerary Purwakarta 3 Hari 2 Malam dengan Bujet Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Batu Kursi bukan sekadar formasi batu biasa. 

Masyarakat setempat percaya bahwa tempat ini telah ada sejak ribuan tahun lalu dan memiliki keterkaitan dengan legenda Sunda, Sangkuriang dan Dayang Sumbi. 

Baca juga: Itinerary Purwakarta 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Wisata hingga Belanja Oleh-oleh, Bujet Rp 1 Jutaan

Baca juga: Harga Tiket Masuk Cikao Park, Tempat Wisata Populer di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat

Batu-batu yang tersusun rapi menghadap langsung ke perairan Waduk Jatiluhur konon menjadi lokasi untuk menyaksikan bulan madu Sangkuriang dan Dayang Sumbi. 

Legenda ini terus hidup secara turun-temurun di kalangan warga sekitar.

Selain sebagai tempat legenda, batu-batu ini juga dikenal dengan fungsi historisnya sebagai area musyawarah masyarakat atau dikenal dengan sebutan bale sawala. 

Lokasi ini menjadi pusat pertemuan warga untuk berdiskusi dan membuat keputusan penting di masa lampau. 

Susunan batu yang menyerupai kursi dan meja memperkuat keyakinan bahwa tempat ini pernah digunakan sebagai area formal untuk rapat dan pertemuan.

Penelitian mengenai Batu Kursi juga pernah dilakukan oleh Masyarakat Geografi Nasional Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung. 

2 dari 4 halaman

Hasil penelitian memperkirakan bahwa batu-batu ini terbentuk sejak 5 hingga 15 juta tahun yang lalu melalui proses endapan alami. 

Susunan ini menimbulkan tanda tanya, apakah batu-batu tersebut memang dibentuk manusia pada zaman dahulu atau merupakan hasil alam, sehingga tetap menjadi misteri yang menarik bagi wisatawan maupun peneliti.

Baca juga: Kampung Tajur, Ekowisata dengan Keindahan Alam Memukau di Bojong, Purwakarta, Jawa Barat

Batu Kursi memiliki daya tarik unik yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah. 

Terletak di tepi Waduk Jatiluhur, pengunjung bisa menikmati pemandangan air waduk yang luas dan sejuk. 

Formasi batu yang tampak menyerupai kursi dan meja memberikan spot foto yang instagenic bagi wisatawan. 

Namun, susunan batu hanya terlihat jelas ketika tinggi muka air Waduk Jatiluhur turun. 

Saat air naik, batu-batu ini sebagian terendam, menambah kesan misterius dan eksklusif bagi pengunjung yang datang.

Tak jauh dari lokasi Batu Kursi, terdapat tumpukan batu purbakala lain yang menyerupai benteng, dikenal dengan sebutan Batu Peti. 

Masyarakat setempat percaya bahwa Batu Peti merupakan bagian dari kerajaan Sangkuriang, sehingga kedua lokasi ini memiliki keterkaitan legenda yang erat. 

Selain itu, di sekitar lokasi juga diyakini sebagai tempat pembuatan perahu Sangkuriang sebelum peristiwa Gunung Tangkuban Parahu terjadi. 

3 dari 4 halaman

Keberadaan pohon binong, kayu berkualitas tinggi yang dulunya digunakan untuk pembuatan perahu, masih bisa ditemukan di kawasan sekitar, menambah keunikan tempat ini.

Batu Kursi dan sekitarnya menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari objek wisata alam pada umumnya. 

Wisatawan tidak hanya disuguhi panorama waduk yang luas dan hijau, tetapi juga diajak menyelami cerita legenda Sunda yang kaya. 

Area ini cocok untuk penggemar fotografi, pecinta sejarah, maupun keluarga yang ingin menikmati liburan dengan nuansa edukatif dan rekreasi alam.

Waduk Jatiluhur sendiri memiliki peran penting sebagai penyangga kehidupan di Purwakarta

Selain sebagai sumber air untuk irigasi dan pembangkit listrik, waduk ini juga mendukung kegiatan pariwisata lokal. 

Batu Kursi menjadi salah satu spot unik yang menambah daya tarik wisata di kawasan Jatiluhur. 

Pengunjung disarankan untuk membawa peralatan kamera, alas duduk, dan perlengkapan lain yang mendukung kenyamanan selama menikmati suasana tepi waduk.

Keindahan alam di sekitar Waduk Jatiluhur yang berpadu dengan nilai sejarah membuat Batu Kursi layak masuk dalam daftar destinasi wajib dikunjungi ketika berada di Purwakarta

Formasi batu yang langka, legenda yang menawan, dan panorama waduk yang menyejukkan menciptakan kombinasi pengalaman wisata yang sulit dilupakan. 

4 dari 4 halaman

Bahkan bagi para peneliti atau penggiat budaya, tempat ini menawarkan peluang eksplorasi untuk mempelajari lebih jauh proses pembentukan batu dan kaitannya dengan legenda lokal.

Dengan segala daya tariknya, Batu Kursi di tepi Waduk Jatiluhur menghadirkan pengalaman wisata yang lengkap: pemandangan alam, nilai sejarah, legenda lokal, dan spot foto yang menarik. 

Lokasi ini membuktikan bahwa Purwakarta tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang memikat bagi setiap pengunjung.

TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa BaratPurwakartaSukasariBatu KursiWaduk JatiluhurSangkuriangMataLokalTravel Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved