Breaking News:

MataLokalTravel

Menyusuri Curug Lawe Sicepit di Limbangan Kendal, Jawa Tengah: Surga Alam Tersembunyi yang Asri

Jelajahi Curug Lawe, Patean, Kendal, Jawa Tengah: air terjun di alam tersembunyi, yang punya jalur setapak menantang & panorama memukau.

kendalkab.go.id
Pesona Air Terjun Sicepit, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesona wisata di sekitar Jawa Tengah seolah tak ada habisnya.

Banyak tempat wisata yang belum tersentuh dan bisa dikunjungi, terutama di wilayah yang masih asri, seperti di Kendal.

Adalah Curug Lawe Sicepit, sebuah air terjun yang disebut-sebut sebagai surga tersembunyi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga: Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Kendal, Bujet Rp 900 Ribuan Termasuk Tiket Kereta Api PP

PANORAMA ALAM - Panorama di Curug Lawe Sicepit yang terletak di Ngesrep Balong Kendal, Rabu (17/9/2025). Air terjun tersebut memiliki ketinggian pebih dari 20 meter dan diapit hijaunya tebing lereng Gunung Unguran.
PANORAMA ALAM - Panorama di Curug Lawe Sicepit yang terletak di Ngesrep Balong Kendal, Rabu (17/9/2025). Air terjun tersebut memiliki ketinggian pebih dari 20 meter dan diapit hijaunya tebing lereng Gunung Unguran. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Baca juga: Murah Meriah, Wisata Kalikesek di Kendal, Jawa Tengah Suguhkan Nuansa Alam Asri dan Sejuk

Langkah kaki kami menyusuri jalan setapak di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Jalanan tanah yang licin setelah hujan semalam, diapit hutan pinus yang menjulang, menjadi gerbang awal petualangan kecil ini. 

Sesekali, suara burung liar terdengar nyaring, seolah menyambut tamu yang datang.

Perjalanan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Santosa Park & Stable Kendal Jawa Tengah, Bisa Belajar Berkuda hingga Panahan

Baca juga: 9 Wisata di Kendal Siap Buka Kembali dengan Prokes Ketat dan Reservasi Online

Meski terengah-engah menyusuri jalur menuju air terjun, rasa lelah itu segera terbayar ketika suara gemericik air mulai terdengar samar dari kejauhan. 

Seperti ada magnet yang menarik langkah lebih cepat.

Dan akhirnya, di hadapan kami, menjulanglah Curug Lawe Sicepit setinggi hampir 20 meter. 

2 dari 4 halaman

Air jernih jatuh deras membelah tebing bebatuan, menyebarkan butiran embun yang terasa dingin di wajah. 

Kabut tipis menambah kesan magis, membuat siapa pun seakan terlempar ke dunia lain.

Tak hanya air terjun, pesona sekelilingnya pun luar biasa.

PANORAMA ALAM - Panorama di Curug Lawe Sicepit yang terletak di Ngesrep Balong Kendal, Rabu (17/9/2025). Air terjun tersebut memiliki ketinggian pebih dari 20 meter dan diapit hijaunya tebing lereng Gunung Unguran.
PANORAMA ALAM - Panorama di Curug Lawe Sicepit yang terletak di Ngesrep Balong Kendal, Rabu (17/9/2025). Air terjun tersebut memiliki ketinggian pebih dari 20 meter dan diapit hijaunya tebing lereng Gunung Unguran. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Flora tropis tumbuh subur, akar-akar pepohonan mencengkeram batu, dan lumut hijau menutupi dinding tebing. 

Di sisi lain, aliran sungai kecil jernih mengalir tenang, jadi tempat ideal merendam kaki sejenak melepas penat.

Meski tersembunyi, akses menuju Curug Lawe Sicepit cukup bersahabat.

Fasilitas pun tersedia, area parkir, gazebo, bangku panjang untuk beristirahat, toilet, mushola, hingga warung sederhana yang menyediakan teh panas dan gorengan hangat. 

Semua itu bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 5.000 per orang.

Tak heran bila lokasi ini kini menjadi alternatif favorit warga Kendal dan sekitarnya untuk melepas penat. 

Baca juga: Uniknya Ngangklang, Tradisi Membangunkan Sahur di Kendal dengan Mainkan Berbagai Alat Musik

Bagi sebagian pengunjung, Curug Lawe Sicepit bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang untuk “healing” dari rutinitas harian.

3 dari 4 halaman

“Kalau pagi sering berkabut, suasananya adem sekali. Jadi rasanya kayak punya air terjun pribadi,” kata Supolo, seorang warga lokal yang kami temui di lokasi, Rabu (17/9/2025).

Beberapa pengunjung juga nampak bermain air di curug tersebut. Beningnya aliran sungai dengan hijaunya bentang alam menambah daya tarik bagi para wisatawan.

"Beda dengan air terjun lainnya, di sini jalurnya tidak begitu terjal. Pemandangan juga indah, rasanya betah berlama-lama di sini," kata Putri pengunjung asal Banyumas yang menyempatkan berkunjung ke Curug Lawe Sicepit.

Curug Lawe Sicepit adalah bukti bahwa keindahan alam tak harus mahal atau jauh. 

Kadang, surga kecil itu ada di halaman belakang rumah kita sendiri menunggu untuk ditemukan.

Rekomendasi Makanan Khas Kendal

Kalau kamu berkunjung ke Kendal, jangan lupa juga mencicipi berbagai sajian kuliner khasnya, yaitu:

1. Sate Bumbon

Sate bumbon
Sate bumbon (Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas)

Sate ini terbuat dari potongan daging sapi atau kambing yang dibumbui rempah-rempah khas sebelum dibakar, sehingga rasanya gurih dan meresap tanpa perlu saus tambahan.

Keunikannya terletak pada bumbu marinasi yang kaya dan aroma bakaran yang khas.

4 dari 4 halaman

2. Momoh

Momoh merupakan olahan jeroan sapi seperti babat dan usus yang dimasak dengan bumbu pedas gurih hingga empuk.

Makanan ini memiliki cita rasa kuat dan cocok untuk pecinta masakan tradisional yang berbumbu tajam.

Baca juga: Murah Meriah, Wisata Kalikesek di Kendal, Jawa Tengah Suguhkan Nuansa Alam Asri dan Sejuk

3. Mangut Lele

Mangut lele khas Kendal menggunakan ikan lele yang diasap terlebih dahulu, lalu dimasak dalam kuah santan pedas.

Rasa lelenya yang smoky berpadu dengan kuah gurih menjadikannya sajian unik dan menggugah selera.

4. Lepet

Lepet, jajanan khas Kendal, Jawa Tengah.
Lepet, jajanan khas Kendal, Jawa Tengah. (IndonesiaKaya.com, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Lepet dibuat dari beras ketan yang dicampur dengan kacang tanah, dimasak dengan santan, lalu dibungkus daun kelapa muda (janur).

Rasanya gurih dan teksturnya kenyal, sering dinikmati sebagai camilan tradisional atau sajian saat hari besar.

5. Sumpil

Sumpil, makanan khas Kaliwungu Kendal.
Sumpil, makanan khas Kaliwungu Kendal. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Sumpil adalah makanan berbahan dasar beras yang dibungkus daun bambu berbentuk segitiga dan disajikan dengan sambal kelapa.

Rasanya sederhana namun khas, menggambarkan cita rasa kuliner pedesaan yang otentik.

(Cynthia/TribunTravel) (TribunJateng)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Jawa TengahKendalLimbanganCurug Lawe SicepitMataLokalTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved