TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus menghadirkan destinasi wisata alam yang memukau.
Satu yang sedang populer adalah Bukit Sanghyang Dora di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding.
Baca juga: Wisata Dinosaurus di Lemahsugih Majalengka Jawa Barat, Hidden Gem yang Punya Panorama Indah
Baca juga: Cipendeuy Endah di Sindangpano, Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat: Wisata Air Pemandangan Asri Alami
Bukit Sanghyang Dora kerap disebut sebagai “Raja Ampat-nya Majalengka” karena pesona alamnya yang menyerupai keindahan gugusan pulau di Papua.
Jika Raja Ampat terkenal dengan pulau-pulau hijau di atas birunya laut, maka Bukit Sanghyang Dora menyajikan panorama bukit-bukit hijau yang berdiri kokoh di atas hamparan perkotaan.
Baca juga: Itinerary Cirebon 1 Hari dari Majalengka: Bujet Rp 385 Ribu Berdua, Goa Sunyaragi & Pantai Kejawanan
Baca juga: Itinerary Majalengka 1 Hari dari Cirebon: Bujet Rp 334 Ribu Berdua, Wisata Air Terjun & Telaga Biru
Dari ketinggian, pengunjung akan disambut pemandangan kabut tipis yang menyelimuti bukit, menciptakan suasana syahdu dan menenangkan.
Panorama Alam yang Memikat
Keindahan alam di Bukit Sanghyang Dora semakin lengkap dengan latar belakang Gunung Ciremai.
Gunung tertinggi di Jawa Barat ini menambah daya tarik panorama perbukitan hijau yang membentang luas.
Saat malam tiba, pemandangan semakin eksotis dengan perpaduan kelap-kelip lampu kota dan siluet perbukitan yang menenangkan mata.
Pada musim kemarau, pesona bulan purnama menjadikan pucuk-pucuk bukit tampak berkilau.
Cahaya bulan yang berpadu dengan citylight di bawahnya menghadirkan suasana romantis dan sangat cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan malam di alam terbuka.
Tak heran jika banyak wisatawan menyebut Bukit Sanghyang Dora sebagai destinasi wisata yang menghadirkan nuansa berbeda, perpaduan antara keasrian alam pegunungan dengan panorama khas perkotaan.
Perjalanan Menuju Puncak
Bukit Sanghyang Dora juga dikenal sebagai destinasi wisata pendakian ringan.
Dari basecamp, pengunjung perlu menempuh waktu sekitar satu setengah jam untuk mencapai puncak.
Jalur ini terbagi ke dalam lima pos utama.
Pos 1: Bukit Enjoy
Pos 2: Bukit Kayas
Pos 3: Bukit Karapyak
Pos 4: Bukit Panangisan
Pos 5: Bukit Lebak Lutung
Dengan ketinggian sekitar 396 meter di atas permukaan laut, perjalanan menuju puncak relatif mudah ditempuh, baik untuk pemula maupun pengunjung yang ingin berkemah.
Jalurnya juga dipenuhi spot-spot foto menarik, sehingga perjalanan terasa lebih menyenangkan.
Baca juga: Itinerary Pendakian Tektok Gunung Papandayan, Start dari Majalengka Bujet Rp 160 Ribuan
Fasilitas Bukit Sanghyang Dora
Selain panorama alam, Bukit Sanghyang Dora dilengkapi sejumlah fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan.
Di area bawah tersedia campground yang cocok untuk family gathering maupun acara kelompok.
Fasilitas umum seperti musala, toilet, MCK, dan area lapangan untuk berkemah juga disediakan.
Bagi yang ingin berkemah di area puncak, tersedia pula area khusus yang sudah dilengkapi dengan spot foto, sehingga pengalaman menginap semakin berkesan.
Sepeda motor dan mobil bisa masuk hingga basecamp, sehingga akses menuju lokasi tidak menyulitkan wisatawan.
Pengelola juga terus mengingatkan pengunjung agar tetap memperhatikan aspek keamanan saat mendaki dan berkemah.
Penerapan protokol keselamatan menjadi hal penting agar pengalaman wisata tetap nyaman.
Harga Tiket Masuk Bukit Sanghyang Dora
Untuk menikmati keindahan Bukit Sanghyang Dora, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 10.000 per orang pada hari biasa.
Sementara saat akhir pekan atau libur panjang, harga tiket menjadi Rp 15.000 per orang.
Tarif ini terjangkau untuk ukuran destinasi wisata alam dengan panorama seindah Sanghyang Dora.
Dengan harga yang ramah di kantong, wisatawan sudah bisa menikmati berbagai spot foto, suasana alam asri, hingga pengalaman berkemah di atas perbukitan.
Tak heran jika destinasi ini semakin ramai dikunjungi, terutama oleh kalangan muda dan komunitas pecinta alam.
Julukan “Raja Ampat-nya Majalengka”
Julukan “Raja Ampat dari Majalengka” muncul dari wisatawan yang berkunjung dan mengunggah foto di media sosial.
Bentangan bukit hijau yang tampak berjejer rapi menyerupai pulau-pulau kecil di Raja Ampat, sehingga banyak yang mengabadikan momen tersebut dan menyebarkannya secara luas.
Keindahan alam yang khas inilah yang menjadikan Bukit Sanghyang Dora semakin populer, bahkan masuk dalam daftar destinasi wisata alam unggulan di Majalengka.
Potensi Wisata Majalengka
Kehadiran Bukit Sanghyang Dora semakin memperkuat posisi Kabupaten Majalengka sebagai daerah dengan potensi wisata yang besar.
Selain memiliki Gunung Ciremai dan berbagai air terjun, kini Majalengka juga dikenal dengan destinasi perbukitan yang menyuguhkan panorama spektakuler.
Dengan lokasi yang masih asri dan harga tiket yang terjangkau, Bukit Sanghyang Dora menjadi pilihan tepat untuk wisata akhir pekan, liburan keluarga, maupun aktivitas outdoor bersama komunitas.
Bukit Sanghyang Dora di Majalengka adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik, mulai dari panorama perbukitan yang mirip Raja Ampat, perjalanan pendakian ringan, hingga suasana malam yang romantis.
Dengan harga tiket yang murah dan fasilitas yang memadai, wisata ini cocok untuk semua kalangan.
Bagi pecinta alam, fotografer, atau sekadar pencari ketenangan, Bukit Sanghyang Dora bisa menjadi pilihan terbaik untuk menikmati keindahan alam Jawa Barat yang masih asri.
TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.