TRIBUNTRAVEL.COM - Terletak di pesisir selatan Pulau Lombok, Mandalika bukan hanya tentang sirkuit MotoGP yang mendunia.
Lebih dari itu, kawasan ini adalah surga tersembunyi dengan panorama alam yang luar biasa, kekayaan budaya Sasak yang autentik, serta pantai-pantai eksotis yang siap memikat siapa pun yang datang.
Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mandalika kini menjadi salah satu destinasi super prioritas Indonesia yang terus dikembangkan sebagai ikon pariwisata kelas dunia.
Baca juga: 5 Pantai Terbaik di Mandalika NTB Buat Liburan Akhir Tahun, Pantai Mawi Cocok Buat Selancar
Baca juga: Festival Pesona Bau Nyale 2024 Digelar di The Mandalika, Pukau Wisatawan dengan Budaya Sasak
Suasana di Mandalika begitu khas: udara laut yang segar, sinar matahari tropis yang hangat, deburan ombak, serta bentang alam perbukitan yang mengelilingi pantai dengan gradasi biru kehijauan.
Namun keindahan Mandalika tak berhenti di situ.
Di sekitarnya, terdapat banyak destinasi wisata menarik yang bisa dijelajahi.
Setiap sudut memiliki pesona tersendiri yang tak boleh dilewatkan.
Ingin tahu apa saja yang bisa kamu temukan di sekitar Mandalika?
Baca juga: Gili Kedis, Surga Tersembunyi di Lombok Barat, NTB: Cocok untuk Snorkeling
Baca juga: 5 Pantai Hits di Lombok Buat Healing seusai Nonton MotoGP Mandalika 2023
Simak artikel ini sampai habis, dan temukan inspirasi liburan impianmu di Lombok Tengah, NTB.
Wisata di Mandalika
1. Pantai Kuta Mandalika
Lokasi tepatnya: Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Apa saja yang bisa dinikmati: Pasir yang dikenal unik, teksturnya halus menyerupai butiran merica, dan batu karang di beberapa sisi pantai.
Berenang, bermain air, bersantai di pantai, menikmati sunset.
Fasilitas pendukung seperti warung makan/restoran, mushola, kamar mandi/toilet, gazebo/spot foto, area parkir.
Harga tiket masuk / biaya: gratis.
Biaya parkir: sekitar Rp 5.000 (motor), Rp 10.000 (mobil), untuk bus bisa sekitar Rp 20.000.
Jam buka / tutup: Pantai tersedia 24 jam.
Namun kegiatan terbaik seperti melihat sunset, berenang, atau berjalan di tepi pantai biasanya lebih pas dilakukan pagi sampai sore sebelum malam.
2. Pantai Tanjung Aan
Lokasi tepatnya: Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Apa saja yang bisa dinikmati: Hamparan pasir putih yang halus—dua jenis pasir yaitu yang sangat halus dan yang agak kasar menyerupai merica.
Air laut jernih yang cocok untuk berenang di bagian yang dangkal; di beberapa bagian bisa snorkeling atau sekadar bersantai.
Panorama pegunungan/perbukitan di sekitarnya, spot foto yang instagramable, tempat-tempat duduk/gazebo, restoran/kafe, toko oleh-oleh, mushola dan fasilitas umum lainnya.
Harga tiket masuk / biaya: gratis.
Parkir kendaraan: sekitar Rp 5.000 motor, Rp 10.000 mobil.
Jam buka / tutup: Terbuka 24 jam setiap hari.
Waktu terbaik kunjungan adalah pagi sampai sebelum siang (misalnya pukul 05.00–11.00) dan sore menjelang matahari terbenam.
3. Bukit Merese
Lokasi tepatnya: Jalan Pantai Tanjung Aan, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dekat dengan Pantai Tanjung Aan.
Apa saja yang bisa dinikmati: Spot tinggi di mana pengunjung bisa menikmati panorama laut, pantai, perbukitan, terutama sunrise atau sunset.
Banyak titik foto instagramable, jalur pendakian ringan, area terbuka hijau.
Beberapa pengunjung memilih untuk camping ringan jika diizinkan; suasana yang tenang dan angin pantai yang segar.
Harga tiket masuk / biaya: Biaya masuk + parkir: sekitar Rp 10.000 untuk motor, Rp 20.000 untuk mobil.
Jam buka / tutup: Bukit Merese buka 24 jam setiap hari.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore hari (sunrise / sunset).
4. Bukit dan Pantai Seger
Lokasi tepatnya: Pantai Seger berada di kawasan Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.
Bukit Seger merupakan bukit di dekat Pantai Seger yang menghadap ke laut.
Apa saja yang bisa dinikmati:
- Pantai Seger: pantai dengan pasir putih, deburan ombak, dan pemandangan laut lepas. Spot budaya, terutama event/event Bau Nyale di pantai ini.
- Bukit Seger: mendaki ringan ke bukit untuk melihat panorama pantai dari atas, pemandangan sunrise atau sunset terutama.
- Monumen Putri Mandalika berada di Pantai Seger (lebih detail nanti) sebagai spot budaya dan landmark.
Harga tiket masuk / biaya: Pantai Seger dan Bukit Seger: gratis, kecuali biaya parkir sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Jam buka / tutup: Bukit dan Pantai Seger buka 24 jam setiap hari.
5. Desa Adat Sade
Lokasi tepatnya: Desa Sade, berada di area Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Apa saja yang bisa dinikmati: Desa adat dengan rumah tradisional Sasak: rumah dengan anyaman bambu, beratap daun rumbia, bangunan tradisional yang asri dan budaya lokal masih sangat terasa.
Pembelajaran proses pembuatan kain tenun Sasak, melihat aktivitas keseharian penduduk lokal, kerajinan tangan, toko suvenir kain tenun.
Spot foto dengan latar arsitektur tradisional, suasana desa yang tenang, budaya Sasak yang tetap dipertahankan.
Harga tiket masuk / biaya: Masuk desa adat: gratis, pengunjung biasanya memberi donasi sukarela.
Jam buka / tutup: Desa Sade buka sekitar 08.00–19.00 WITA.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.