TRIBUNTRAVEL.COM - Gunungkidul, Jogja tidak hanya dikenal dengan pantainya yang eksotis, tetapi juga menyimpan sejumlah situs bersejarah yang penuh misteri.
Salah satunya adalah Song Pedang, sebuah tebing karang putih setinggi sekira 15 meter yang berada di Padukuhan Karang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Jogja.
Baca juga: HeHa Ocean View Panggang Gunungkidul Jogja, Spot Hits dengan Pemandangan Laut Selatan

Baca juga: Itinerary Day Trip ke Gunungkidul: Jelajah Pantai Selatan Hemat saat Libur Sekolah
Song Pedang memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya berupa ceruk yang menjorok ke dalam, dan di dasar tanahnya ditemukan banyak kulit kerang.
Keanehan muncul karena lokasi Song Pedang jauh dari garis pantai dan dikelilingi oleh area perkebunan warga.
Baca juga: Itinerary Wisata Murah Gunungkidul 2 Hari 1 Malam, Berangkat dari Bandung Bujet Rp 900 Ribu
Baca juga: Itinerary Gunungkidul Jogja 2 Hari 1 Malam Buat Turis Jakarta, Liburan Singkat Bujet Rp 1,4 Juta
Fenomena inilah yang membuat Song Pedang begitu menarik perhatian.
Asal Usul dan Cerita Rakyat di Song Pedang
Menurut warga setempat, keberadaan ceruk karang seperti Song Pedang memang banyak ditemukan di sekitar Girikarto.
Namun, hanya di lokasi inilah terdapat sisa-sisa kerang dalam jumlah besar.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Song Pedang dulunya merupakan bagian dari dasar laut yang kini terangkat akibat proses geologi.
Selain itu, Song Pedang juga dikelilingi berbagai cerita rakyat yang menambah kesan mistis.
Ada yang meyakini bahwa Song Pedang berkaitan dengan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Konon, Song Pedang pernah digunakan sebagai tempat bertapa untuk mendapatkan pedang emas.
Bahkan ada yang menyebut bahwa Song Pedang merupakan satu lokasi persembunyian harta Majapahit terbesar.
Meski belum terbukti secara ilmiah, cerita-cerita tersebut tetap hidup di tengah masyarakat.
Warga setempat juga kerap menolak jika ada pihak luar yang ingin menggali atau mencari harta karun di sana, karena dianggap mengganggu keseimbangan alam dan merusak situs bersejarah.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Gunungkidul, Jogja, Nginap Cuma Rp 100 Ribuan

Temuan Arkeologi di Song Pedang
Misteri Song Pedang sempat menarik perhatian peneliti dari Badan Arkeologi Yogyakarta pada tahun 2019.
Selama dua pekan penelitian, tim menemukan sejumlah artefak yang menunjukkan bahwa Song Pedang pernah dihuni manusia pada masa prasejarah.
Beberapa temuan tersebut antara lain:
- Fragmen gerabah
- Alat tulang seperti spatula dan lancipan
- Serpihan batu
- Sisa tulang hewan
- Sisa kerang laut, terutama jenis kerang hijau
- Fragmen tengkorak dan rahang manusia
Temuan ini memperkuat bukti bahwa kawasan Karst Gunung Sewu memang sudah menjadi hunian manusia sejak zaman prasejarah.
Kehadiran kerang laut di Song Pedang menunjukkan bahwa masyarakat saat itu sudah mengenal aktivitas berburu dan mengolah makanan laut, meskipun lokasi tersebut kini jauh dari pantai.
Daya Tarik Wisata Edukasi
Meski belum dikelola secara resmi sebagai destinasi wisata, Song Pedang memiliki potensi besar sebagai wisata edukasi sejarah dan arkeologi.
Bentuk ceruk karang yang unik, ditambah cerita rakyat dan temuan arkeologis, membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi.
Bagi wisatawan yang menyukai eksplorasi sejarah, Song Pedang bisa menjadi destinasi alternatif selain pantai-pantai di Gunungkidul.
Namun, perlu diingat bahwa kawasan ini masih berupa situs alam terbuka dan belum dilengkapi dengan fasilitas wisata modern.
Rekomendasi Tempat Wisata Lain di Gunungkidul

Selain Song Pedang, Gunungkidul juga memiliki banyak destinasi wisata populer yang bisa kamu kunjungi:
- Pantai Indrayanti – Pantai dengan pasir putih dan ombak tenang, cocok untuk liburan keluarga.
- Pantai Timang – Terkenal dengan gondola tradisional dan jembatan gantung menuju pulau karang.
- Pantai Baron – Pantai unik dengan muara sungai yang langsung bertemu laut.
- Goa Pindul – Wisata cave tubing menyusuri sungai bawah tanah dengan ban pelampung.
- Air Terjun Sri Gethuk – Air terjun indah yang dikelilingi tebing hijau dan aliran sungai jernih.
- HeHa Sky View – Spot wisata kekinian dengan pemandangan Kota Jogja dari ketinggian.
- Bukit Bintang – Lokasi favorit untuk menikmati malam dengan taburan lampu kota.
Dengan kombinasi wisata alam, sejarah, dan budaya, Gunungkidul semakin menunjukkan pesonanya sebagai destinasi unggulan di Yogyakarta.
Song Pedang menjadi bukti bahwa Gunungkidul bukan hanya tentang pantai, tetapi juga menyimpan jejak sejarah panjang kehidupan manusia.
Misteri kerang yang ditemukan di ceruk karang, cerita rakyat tentang harta Majapahit, hingga penelitian arkeologi, membuat tempat ini semakin menarik untuk dipelajari.
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi wisata berbeda di Gunungkidul, menjelajahi Song Pedang bisa menjadi pilihan menarik.
Selain menikmati panorama alam, kamu juga akan diajak menyelami kisah sejarah dan misteri yang belum sepenuhnya terungkap hingga kini.
TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.