TRIBUNTRAVEL.COM - Bogor, Jawa Barat hanya berjarak sekira 58 kilometer dari Jakarta.
Bogor yang mendapat julukan Kota Hujan ini kerap menjadi tujuan wisata favorit warga Jakarta.
Baca juga: Museum Perjuangan Bogor Jawa Barat: Tiket Masuk dan Keunikan Koleksinya

Baca juga: Panduan & 6 Tips Liburan ke Kebun Raya Bogor, Wisata Alam Favorit di Jawa Barat
Akses yang mudah melalui Tol Jagorawi maupun transportasi umum seperti kereta commuter line menjadikan Bogor pilihan utama untuk liburan singkat.
Suasananya yang sejuk, rindang, dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di Bogor.
Baca juga: Panduan Rute ke Curug Leuwi Hejo Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat: Akses Mudah Anti Nyasar
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Penangkaran Rusa Tanjungsari di Bogor, Jawa Barat 2025
Selain kuliner yang terkenal, Bogor juga menyimpan sejumlah destinasi wisata sejarah dan edukasi.
Satunya adalah Kebun Raya Bogor (KRB), taman botani legendaris yang menjadi ikon pariwisata kota ini.
Kebun Raya Bogor berdiri di lahan seluas 87 hektar dengan koleksi puluhan ribu jenis tumbuhan dari berbagai belahan dunia.
Kebun Raya Bogor bukan sekadar taman, melainkan juga pusat penelitian dan konservasi tanaman tropis.
Berlokasi tepat di jantung Kota Bogor, Kebun Raya Bogor kerap disebut sebagai “oasis” yang menyejukkan karena mampu menghadirkan nuansa alam di tengah kesibukan kota.
Tidak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun banyak yang datang untuk menikmati keindahannya.
Baca juga: Itinerary Hemat 1 Hari Liburan ke Sukabumi dari Bogor, Cuma Rp 490 Ribu untuk 2 Orang
Sejarah dan Ikon Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor didirikan pada abad ke-19 atas prakarsa seorang ahli botani asal Jerman, Georg Karl Reinwardt.
Hingga kini, prasasti untuk mengenang jasanya masih berdiri kokoh di dalam kawasan.
Seiring waktu, Kebun Raya Bogor berkembang menjadi salah satu pusat penelitian botani tertua dan terpenting di Asia Tenggara.
Selain sebagai kawasan konservasi, Kebun Raya Bogor juga menyimpan banyak peninggalan sejarah.
Salah satunya adalah Monumen Lady Raffles, sebuah bangunan bergaya gazebo dengan delapan pilar.
Monumen ini dibuat untuk mengenang istri Gubernur Jenderal Inggris di Hindia Belanda, Sir Thomas Stamford Raffles.
Di area lain, terdapat Kompleks Pemakaman Belanda yang usianya bahkan lebih tua dari keberadaan kebun raya itu sendiri.
Bentuk nisan dan ukirannya menarik perhatian pengunjung karena memiliki nilai sejarah tinggi.
Spot Populer di Kebun Raya Bogor
Satu daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah Danau Gunting.
Danau ini memiliki bentuk unik menyerupai gunting, dan saat musim teratai berbunga, permukaannya dipenuhi warna merah muda yang cantik.
Dari tepi Danau Gunting, pengunjung juga bisa melihat Istana Kepresidenan Bogor yang megah, meskipun tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya.
Spot ini kerap menjadi lokasi favorit untuk berfoto dengan latar istana.
Selain itu, ada juga Taman Bambu dengan instalasi bambu raksasa yang menyerupai terowongan, memberikan pengalaman unik saat berjalan melewatinya.
Tidak ketinggalan Taman Meksiko yang berisi koleksi kaktus dan tanaman gurun, sangat kontras dengan suasana hijau di sekitarnya.

Fasilitas dan Aktivitas di Kebun Raya Bogor
Dengan luas mencapai 87 hektar, berkeliling KRB bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Wisatawan dapat berjalan kaki sambil menikmati kesejukan udara Bogor, atau memilih untuk menyewa sepeda.
Ada pula mobil wisata terbuka yang mengantarkan pengunjung berkeliling lengkap dengan pemandu yang menjelaskan sejarah setiap sudut kebun raya.
Kebun Raya Bogor juga memiliki Griya Anggrek, sebuah rumah kaca yang menampung berbagai koleksi anggrek langka.
Tempat ini tak hanya cocok bagi pecinta tanaman, tetapi juga menjadi lokasi menarik untuk membeli bibit anggrek sebagai oleh-oleh.
Tidak kalah menarik, Museum Zoologi yang berada di dalam kompleks Kebun Raya Bogor menjadi satu tujuan favorit.
Di sini terdapat berbagai koleksi hewan yang diawetkan, mulai dari mamalia, burung, hingga serangga.
Koleksi paling ikonik adalah kerangka utuh paus biru, makhluk terbesar di dunia, yang ditata dalam ruangan khusus karena ukurannya sangat besar.
Harga Tiket dan Jam Buka Kebun Raya Bogor
Harga tiket masuk Kebun Raya Bogor cukup terjangkau.
Pada hari kerja, tiket masuk hanya Rp 15.500, sementara akhir pekan Rp 25.500.
Untuk pengunjung yang ingin membawa sepeda pribadi, dikenakan tiket tambahan khusus, berbeda antara weekday dan weekend.
Kebun Raya Bogor buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada hari kerja, dan pukul 07.00 hingga 16.00 WIB pada akhir pekan.
Dengan jam operasional tersebut, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari.
Selain udara masih segar, pengunjung memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi setiap sudut kebun raya sebelum ditutup.

Lokasi dan Akses Kebun Raya Bogor
Alamat Kebun Raya Bogor berada di Jalan Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Lokasinya sangat strategis, berada di pusat kota dan dekat dengan Stasiun Bogor.
Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menggunakan kereta Commuter Line jurusan Jakarta–Bogor, lalu turun di Stasiun Bogor.
Dari depan Bank BJB di samping Taman Topi, tersedia angkot nomor 02 atau 03 yang langsung menuju pintu utama Kebun Raya Bogor.
Alternatif lainnya, bus jurusan Bogor juga tersedia dengan pemberhentian di Terminal Baranang Siang, kemudian dilanjutkan dengan angkot menuju Jalan Surya Kencana.
Bagi pengguna kendaraan pribadi, akses tercepat adalah melalui Tol Jagorawi, lalu keluar di gerbang tol Bogor.
Dari sana perjalanan dilanjutkan melewati Tugu Kujang dan Jalan Otista hingga tiba di pintu utama KRB.
Kebun Raya Bogor bukan sekadar taman biasa, melainkan perpaduan antara wisata alam, sejarah, dan edukasi.
Dengan koleksi ribuan tanaman, bangunan bersejarah, hingga atraksi modern seperti Griya Anggrek dan Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Hujan.
Tidak heran jika Kebun Raya Bogor selalu ramai, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.