Breaking News:

25 Fakta Unik Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah: Hantu Noni Belanda dan Lorong Bawah Tanah

Temukan 25 fakta unik Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah, mulai dari kisah hantu noni Belanda, lorong bawah tanah, hingga sejarah bangunannya.

Mitchell Soeharsono /Unsplash
LAWANG SEWU SEMARANG - Lawang Sewu, satu tempat wisata hits di Semarang, Jawa Tengah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lawang Sewu adalah satu bangunan bersejarah paling terkenal di Indonesia. 

Berlokasi di Jalan Pemuda No 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Lawang Sewu menjadi saksi sejarah perkembangan perkeretaapian Indonesia, sekaligus destinasi wisata populer di Jawa Tengah.

Baca juga: Itinerary Liburan 1 Hari ke Semarang, Naik Mobil dari Solo Bujet Rp 600 Ribu untuk Berdua

Baca juga: Itinerary Semarang 1 Hari Bareng Pasangan: Bujet Rp 615 Ribu, Kereta PP, Lawang Sewu & Kafe Hits

Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa yang berarti seribu pintu. 

Julukan ini muncul karena jumlah pintu dan jendela yang sangat banyak sehingga bangunan tampak seperti memiliki seribu pintu. 

Lawang Sewu dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), dan kini dikelola oleh KAI Wisata.

Berikut 25 fakta unik Lawang Sewu Semarang dengan penjelasan lengkapnya.

Baca juga: HUT RI Makin Meriah, Saloka Theme Park Semarang Hadirkan Saloka At Night & Pesta Rakyat

LAWANG SEWU - Tampak depan bangunan Lawang Sewu yang megah, Jumat (20/6/2025).
LAWANG SEWU - Tampak depan bangunan Lawang Sewu yang megah, Jumat (20/6/2025). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Magelang dari Semarang, Naik Mobil Budget Rp 700 Ribuan untuk 2 Orang

1. Nama yang Ikonik

Julukan "Lawang Sewu" diberikan oleh masyarakat karena bangunan ini memiliki pintu dan jendela dalam jumlah yang luar biasa banyak. 

Dari kejauhan, deretan pintu dan jendela tinggi membuatnya terlihat megah dan berbeda dari bangunan lain di Semarang.

2. Pintu Sebenarnya Berjumlah 928

2 dari 4 halaman

Meski namanya berarti seribu pintu, pintu yang ada hanya 928 buah. 

Namun jumlah ini tetap tergolong luar biasa untuk bangunan tua, apalagi setiap pintu dibuat kokoh dari kayu berkualitas.

3. Jendela Tinggi yang Disangka Pintu

Banyak jendela di Lawang Sewu memiliki ukuran setara pintu, bahkan lebih tinggi dari rata-rata tinggi orang. 

Inilah yang membuat jumlah "pintu" seolah bertambah ketika dilihat dari luar.

4. Dibangun Sejak 1904

Pembangunan dimulai tahun 1904 oleh pemerintah kolonial Belanda untuk keperluan administrasi NIS. 

Gedung A menjadi yang pertama dibangun.

5. Rampung Tahun 1919

Butuh 15 tahun untuk menyelesaikan seluruh kompleks yang terdiri dari empat bangunan utama: A, B, C, dan D.

LAWANG SEWU - Bangunan unik Lawang Sewu dengan ratusan pintu dan jendela, Jumat (20/6/2025).
LAWANG SEWU - Bangunan unik Lawang Sewu dengan ratusan pintu dan jendela, Jumat (20/6/2025). (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Baca juga: Itinerary Semarang 2 Hari 1 Malam dari Jogja, Bujet Rp 803 Ribu Termasuk Travel & Penginapan

3 dari 4 halaman

6. Arsitektur Bergaya Hindia Baru

Dirancang oleh arsitek Cosman Citroen, gaya Hindia Baru memadukan unsur klasik Eropa dengan penyesuaian terhadap iklim tropis, seperti penggunaan ventilasi besar dan atap tinggi.

7. Kantor Perusahaan Kereta Api Pertama

Sebagai kantor pusat NIS, Lawang Sewu mencatat sejarah penting perkembangan transportasi kereta api di Hindia Belanda.

8. Dua Menara Kembar

Menara ini dulunya difungsikan sebagai tangki air dengan kapasitas masing-masing 7.000 liter, untuk memenuhi kebutuhan operasional gedung.

9. Jendela Kaca Patri Megah

Kaca patri di gedung utama memiliki motif cantik dan warna yang memukau. 

Desainnya menggambarkan kemajuan teknologi dan seni arsitektur pada masa itu.

10. Lorong Bawah Tanah

4 dari 4 halaman

Awalnya dibangun untuk saluran air dan penyimpanan barang, lorong bawah tanah ini kemudian menjadi salah satu bagian paling misterius dari Lawang Sewu.

11. Penjara Jongkok

Pada masa pendudukan Jepang, lorong bawah tanah diubah menjadi penjara jongkok, ruangan sempit yang memaksa tahanan duduk berjongkok selama berjam-jam.

12. Pertempuran Lima Hari di Semarang

Tugu Muda di depan Lawang Sewu memperingati pertempuran heroik pada Oktober 1945, ketika pejuang Indonesia melawan tentara Belanda.

13. Eksekusi Mati di Ruang Bawah Tanah

Tentara Jepang pernah melakukan eksekusi mati terhadap tahanan di ruang bawah tanah, membuat bagian ini terkenal angker.

14. Terowongan Rahasia

Ada cerita bahwa terowongan di sekitar Lawang Sewu digunakan pasukan Belanda untuk menyelinap masuk ke kota pada masa pertempuran.

15. Status Cagar Budaya

Tahun 1992, Lawang Sewu resmi ditetapkan sebagai cagar budaya, artinya dilindungi oleh undang-undang dan tidak boleh diubah sembarangan.

16. Kondisi Memprihatinkan Tahun 2009

Sebelum direnovasi, Lawang Sewu sempat terbengkalai. 

Dindingnya kusam, cat mengelupas, dan lumut tumbuh di banyak sudut.

17. Renovasi Besar-Besaran

Pemerintah Jawa Tengah bersama TNI melakukan renovasi besar, memulihkan struktur dan cat bangunan agar kembali seperti aslinya.

18. Peresmian Kembali Tahun 2011

Pada 5 Juli 2011, Ibu Negara Ani Yudhoyono meresmikan pembukaan kembali Lawang Sewu, meski awalnya hanya Gedung B yang bisa dikunjungi.

LAWANG SEWU SEMARANG - Lawang Sewu, satu tempat wisata ikonik di Semarang, Jawa Tengah.
LAWANG SEWU SEMARANG - Lawang Sewu, satu tempat wisata ikonik di Semarang, Jawa Tengah. (Pexels/Alfin Auzikri)

19. Dikelola KAI Wisata

Pengelolaan dilakukan oleh KAI Wisata untuk menjadikan Lawang Sewu sebagai pusat wisata sejarah dan edukasi perkeretaapian.

20. Dikunjungi Rata-rata 1.000 Orang Per Hari

Dengan daya tarik sejarah dan misteri, Lawang Sewu selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.

21. Citra Angker Melegenda

Cerita mistis membuat Lawang Sewu dikenal sebagai satu bangunan paling angker di Indonesia, menarik wisatawan yang menyukai wisata horor.

22. Hantu Noni Belanda

Legenda menyebutkan ada penampakan perempuan Belanda yang pernah bunuh diri di dalam gedung, sering terlihat di jendela tertentu.

23. Film Horor Lawang Sewu

Popularitas kisah mistisnya membuat Lawang Sewu diangkat ke layar lebar melalui film Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak pada 2007.

24. Area Immersive Modern

Pengelola menambah area immersive dengan teknologi visual modern untuk memberi pengalaman wisata interaktif.

25. Jam Buka dan Harga Tiket Lawang Sewu

Buka setiap hari pukul 08.00–20.00 WIB. Tiket: Dewasa Rp 20.000, Anak Rp 10.000, Turis asing Rp 30.000, Area immersive Rp 15.000.

Wisata Sejarah dan Edukasi

Selain bangunan indah, Lawang Sewu memiliki museum berisi koleksi foto, dokumen, dan peralatan kereta api dari masa kolonial hingga modern.

Tips Berkunjung

  • Datang pagi atau sore untuk hasil foto yang lebih indah.
  • Gunakan pemandu lokal agar penjelasan sejarah lebih lengkap.
  • Bagi pecinta misteri, ikuti tur malam jika tersedia.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Jawa TengahSemarangSemarang TengahSekayuLawang sewufakta unik Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved