TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan dengan kapal pesiar mungkin menjadi impian bagi sebagian orang.
Kapal pesiar memang dirancang untuk keperluan rekreasi dengan durasi waktu tertentu.

Oleh sebab itu, kapal pesiar pun telah dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk menunjung aktivitas penumpang selama pelayaran.
Perjalanan kapal pesiar sangat bervariasi, tergantung rute, jenis kapal, dan paket yang dipilih.
Biasanya berkisar antara 4 hari untuk rute pendek hingga 3 bulan untuk rute panjang.
Di balik menyenangkannya pelayaran kapal pesiar, ternyata ada sejumlah fakta paling aneh yang tak diketahui banyak orang.
Beberapa fakta kapal pesiar bahkan kerap membuat orang tercengang.
Berikut beberapa fakta kapal pesiar paling aneh, yang dirangkum TribunTravel dari Escape.
1. Ada satu hal yang tidak akan bisa ditemukan di lift kapal pesiar
Menurut pakar pelayaran Escape, Andrea Black, lift di kapal pesiar itu unik.
"Pernahkah Anda melihat tombol lift di kapal dan menyadari tidak ada Dek 13?" tanya Andrea.
Menurut dia, angka 13 dianggap sial dalam budaya barat.
Sehingga, perusahaan pelayaran biasanya melewatkannya atau menggunakan dek sebagai area publik, bukan sebagai akomodasi.
Namun sebaliknya, kapal pesiar MSC Cruises justru memiliki Dek 13, namun tidak memiliki Dek 17.
"Karena pendiri perusahaan pelayaran tersebut adalah orang Italia dan angka 17 dianggap membawa sial di sana," jelas Andrea.
"17 dalam angka Romawi adalah XVII, anagram dari VIXI yang dalam bahasa Latin berarti 'saya telah hidup' yang berarti 'hidup saya sudah selesai'," ungkap dia.
Baca juga: Itinerary Perth 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 7 Jutaan, Jelajah Sungai Swan Australia Naik Kapal Pesiar
2. Jejak kapal sering dilacak oleh hiu
Beberapa ahli biologi kelautan telah menemukan bahwa kebisingan dan gerakan yang ditimbulkan oleh kapal pesiar dapat menarik hiu, yang penasaran dengan getaran.
Hiu pun dapat melecak gerakan kapal pesiar.
Meski begitu, sangat jarang bagi hiu untuk mendekati kapal tersebut.

3. Banyak kapal pesiar memiliki kamar jenazah di dalamnya
Sebagian besar kapal pesiar besar diwajibkan secara hukum untuk memiliki kamar jenazah di dalamnya yang dapat menyimpan beberapa mayat.
Memang mengerikan, tetapi jika mempertimbangkan bahwa penumpang kapal pesiar cenderung berusia lebih tua, dan bahwa pelayaran rata-rata berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, hal ini lebih praktis daripada menyeramkan.
4. Ada penjara di kapal pesiar
Kapal pesiar memiliki penjara yang dikenal sebagai brig.
Jika seorang penumpang benar-benar melanggar aturan, misalnya kekerasan atau mabuk yang bermasalah, mereka dapat ditahan hingga pelabuhan berikutnya.
Kapten pada dasarnya memiliki keputusan akhir, yang menjadikan mereka otoritas tertinggi di kapal.
Baca juga: Viral Video Kapal Pesiar Menabrak Gunung Es Besar, Penumpang Sebut Titanic 2.0
5. Simbolisme nakal tentang nanas terbalik di kapal pesiar
Jika melihat nanas terbalik tersangkut di pintu kabin kapal pesiar, itu bukan sekadar selera unik seseorang terhadap dekorasi tropis, melainkan kode rahasia.
Beberapa kapal pesiar (terutama yang berlayar dengan tema gaya hidup atau swingers), nanas terbalik adalah simbol tidak resmi yang digunakan secara diam-diam untuk memberi sinyal bahwa mereka terbuka untuk menjalin pertemanan 'dewasa' yang baru.
Terkadang gambar nanas terbalik akan dicetak pada pakaian atau aksesori.
Sehingga, jika secara polos mendekorasi pintu dengan sentuhan bertema buah, tempatkan nanas dalam posisi tegak, bukan terbalik.
Hal ini untuk menghindari ketukan pintu tak terduga di tengah malam.
6. Para kru memiliki bahasa rahasia mereka sendiri
Untuk menghindari kepanikan di kalangan penumpang, awak kapal menggunakan bahasa kode melalui sistem PA.
Misalnya, 'Kode Oscar' mungkin berarti seseorang telah bertindak berlebihan.
Sementara 'Kode Alfa' menandakan keadaan darurat medis.
Dan jika mendengar kode 'Bravo', itu berarti ada kebakaran atau insiden serius di dalam kapal pesiar.
7. Pasokan air sehari-hari seringkali dibuat dari air laut
Beberapa kapal pesiar menghasilkan ratusan ribu liter air tawar per hari menggunakan sistem desalinasi.
Air tersebut kemudian digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan bahkan berenang.
Tentu saja airnya aman untuk diminum.

8. Ada kru khusus yang didedikasikan untuk mencuci
Bayangkan tagihan laundry untuk 5.000 penumpang dan awak.
Kapal pesiar sering kali memiliki tim yang bekerja setiap hari hanya untuk mencuci, mengeringkan, melipat, dan menyetrika seprai, handuk, dan seragam.
Beberapa kapal yang lebih besar memiliki area laundry seukuran hotel kecil.
9. Kapal pesiar mengadakan 'latihan hantu'
Sebelum menaiki kapal, awak kapal telah berlatih untuk hal-hal seperti kebakaran di kapal, skenario orang terjatuh ke laut, dan serangan bajak laut.
Latihan ini dilakukan secara berkala, meskipun penumpang tidak pernah mendengarnya.
Baca juga: Viral Pasutri Jual Rumah untuk Tinggal di Kapal Pesiar, Sebut Biaya Hidup Jauh Lebih Murah
10. Kapten tidak mengemudikan kapal
Bertentangan dengan kepercayaan umum (dan setiap iklan kapal pesiar sepanjang masa), kapten biasanya bukan orang yang secara fisik mengemudikan kapal.
Tugas itu jatuh ke tangan juru mudi kapal.
Kapten lebih seperti CEO yang bertugas mengawasi segalanya dan turun tangan untuk panggilan-panggilan penting.
11. Beberapa anggota kru bisa berminggu-minggu tanpa melihat sinar matahari
Beberapa kabin kru di dek bawah tidak memiliki jendela dan beberapa staf bekerja pada shift malam atau di area interior seperti ruang mesin, ruang cuci, atau dapur.
Bukan hal yang aneh bagi mereka untuk bekerja dalam waktu lama dengan paparan cahaya alami yang sangat terbatas.
12. Para kru makan secara terpisah dan sangat berbeda
Ada area makan yang sepenuhnya terpisah untuk kru, petugas, dan tamu.
Makanan kru sering kali didasarkan pada kewarganegaraan para pekerja.
Penumpang, tentu saja, makan dari prasmanan yang tak ada habisnya.
LIHAT JUGA:
13. Rata-rata penumpang kapal pesiar bertambah berat badan hampir satu kilogram setiap harinya
Beberapa penelitian menunjukkan penumpang bertambah berat badan hingga 4-5 kg dalam pelayaran 7 hari.
Tentu saja karena akses sepanjang waktu untuk pizza, hidangan penutup, burger di tepi kolam renang, dan prasmanan tengah malam.
(TribunTravel.com/Sinta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.